HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Sirlii Diana

Abstract


Anemia didefinisikan sebagaikeadaan di mana kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 110 g/L. Anemia selama kehamilan merupakan masalah utama gizi baik di dunia maupun di Indonesia dengan berbagai penyebab termasuk asupan gizi yang kurang. Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh tubuh yang berfungsi untuk sintesis hemoglobin. Bagi janin, zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Defisiensi zat besi pada ibu hamil akan berakibat pada berkurangnya persediaan zat besi untuk memenuhi kebutuhan ibu, janin dan plasenta. Selain, pertumbuhan dan perkembangan janin, dapat terjadi peningkatan risiko persalinan preterm dan BBLR. Konsumsi tablet Fe dibarengi dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi akan lebih cepat dalam meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil anemia.  Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai anemia pada ibu hamil dapat mempengaruhi kejadian anemia. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan adalah dengan pendidikan kesehatan khususnya kesehatan gizi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai hubungan pendidikan dan pengetahuan gizi ibu hamil terhadap kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Talang Padang Tanggamus Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan pengetahuan responden dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai 0,000 (p<0,005). Pentingnya pendidikan tinggi serta pengetahuan kesehatan yang baik tentang anemia pada ibu hamil, sehingga akan meminimal terjadinya komplikasi pasca kehamilan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.