ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENGHAMBAT DAYA SAING KOPERASI

Arum Arupi Kusnindar

Abstract


Koperasi merupakan satu satunya badan usaha yang menjadi perwujudan nilai nilai pancasila. Penjelasan Undang Undang Dasar 1945 ( UUD 1945) menegaskan kembali posisi koperasi sebagai sokoguru perekonomian. Berbanding terbalik dengan semangat yang di bawa dalam UUD 1945, saat ini koperasi mempunyai daya saing yang sangat rendah.

Daya saing koperasi yang rendah, membuat koperasi menghadapi berbagai permasalahan. Baik permasalahan internal maupun eksternal. Jumlah koperasi bertambah namun jumlah koperasi yang aktif dan mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) semakin berkurang. Pertumbuhan koperasi baru pun sangat kecil. Hal ini menunjukan bahwa koperasi tidak menjadi bentuk usaha yang akan di piih oleh investor. Jika hal ini di biarkan, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan koperasi benar benar akan hilang.

 Penelitian ini dilakukan di kabupaten Pringsewu yang mempunyai permasalahan yang sama dengan permasalahan tingkat nasional, yaitu sedikitnya koperasi yang aktif dan melakukan RAT, serta daya saing koperasi yang rendah di bandingkan dengan unit usaha yang lain.

Penelitian dilakukan dengan pendekatan survey dan memakai triangulation method pada 54 koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pringsewu dengan tujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan daya saing koperasi menjadi rendah. Tahapan analisa di lakukan dalam dua tahapan yaitu kuantitatif menggunakan analisis faktor di lanjutkan dengan melakukan konfirmasi atas temuan yang sudah di dapatkan dalam analisa kuantitatif melalui metode wawancara.

Hasil penelitian menunjukan ada 9 variabel yang menjadi faktor penghambat daya saing koperasi dan membuat koperasi gagal. Sembilan variabel ini di kelompokan ke dalam 3 faktor utama yaitu faktor pemasaran. Teknologi dan pembinaan, faktor permodalan dan tranparansi keuangan dan faktor ketiga sumber daya manusia dan produk yang ditawarkan.Ketiga faktor tersebut dapat dikonfirmasi dalam analisa kualitatif dengan titik tekan pada beberapa variabel.


Full Text:

PDF

References


Febrianka, V.A,. 2016. Kinerja Koperasi (Studi tentang Faktor – Faktor Penyebab Koperasi Tidak Aktifnya Koperasi Gotong Rotong kota Blitar). Jurnal kebijakan dan Manajemen Publik. Vol. 4 No 3. Universitas Airlangga

Laporan ODS., 2017. Laporan Kinerja Koperasi Melalui ODS. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pringsewu.

Purba, T., & Heryenzus. 2016. Analisis Gagalnya Koperasi di Kota Batam. Jurnal Ekonomi. Vol. 4 No. 3. Universitas Putera batam

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Cv.Alvabeta. Bandung

Tambunan, Tulus. 2008. Prospek Perkembangan

Koperasi di Indonesia ke Depan:Masih Relevankah Koperasi Dalam era Modernisasi Ekonomi? Artikel. Pusat Studi Industri dan UKM. Univeritas Trisakti

Wadud, M., & Efriady, I,. 2015. Analisis Faktor Interbal dan Eksternal: Penghambat dan Solusi Perkembangan Koperasi (Studi Pda Koperasi Unit Desa Di Kabupaten Muba). Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini. Vol. 6 No.1. Universitas Indo Global Mandiri

_______Undang-Undang (UU) N0.12 Tahun 1967 tentang Koperasi Indonesia

_______Undang-Undang (UU) N0.17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian




DOI: https://doi.org/10.52657/jiem.v8i02.1244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Web Analytics View My Stats

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.