PENINGKATAN GREEN PRUCHASE INTENTION MELALUI ENVIRONMENTAL KNOWLEDGE MARKETING PADA KLANGENAN INTEGRATED FARM DI KABUPATEN PRINGSEWU

Abstract

Green Purchase Intention adalah kemungkinan atau kemauan dari seseorang konsumen yang tertarik dengan isu-isu ramah lingkungan dan sadar untuk memilih produk yang lebih ramah lingkungan dibandingkan produk konvensional. Masalah dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Pringsewu terdapat fenomena produk ramah lingkungan contohnya tanaman organik/hidroponik namun penjualan mereka ternyata sangat rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh environmental knowledge marketing terhadap green purchase intention. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji t, dan koefisien korelasi. Berdasarkan hasil analisa dengan uji t parsial menunjukkan hasil environmental knowledge marketing berpengaruh terhadap green purchase intention, ditunjukkan dengan nilai thitung  sebesar 20.804 lebih besar dari nilai ttabel 1,658. Berdasarkan kriteria keputusan, karena thitung 20.804 > ttabel 1,658 maka environmental knowledge marketing berpengaruh terhadap green purchase intention. Berdasarkan hasil uji t, menunjukkan bahwa environmental knowledge marketing berpengaruh terhadap green purchase intention. Analisa koefisien determinasi menunjukkan bahwa environmental knowledge marketing berpengaruh sebesar 79,7% terhadap green purchase intention.