PERANAN PENGAWASAN MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PARU
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmadi, U.F. 2005. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Jakarta: Kompas.
Amril, Y., Surjanto, E., Suradi, dan Baktiar A. 2003. Keberhasilan DOTS pada Pengobatan TB Paru di BP 4 Surakarta. Jurnal Respirologi Indonesia. 23(2).
Depkes RI. 2002. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan ke-7. Jakarta.
Depkes. 2005. TBC (Tuberkulosis) http://www.edukasi.net/pengpop/index, Pustekkom:Jakarta. (Tanggal akses 17 Desember 2017).
Hurlock, E. 1980. Developmental Psycologi A Life Span Approach. Fifth Edition. Mc.Graw-Hill Inc. England.
Kementrian Kesehatan RI (Maret 2017). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta : www.depkes.go.id
Kemenkes. Permenkes.R.I.No 67. Tahun 2016. Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Indonesia.
Maulidya YN, Redjeksi ES, Fanani E. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (TB) Paru pada Pasien Pasca Pengobatan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Journal of Public Health. 2(1). journal.um.ac.id/index.php/preventia/article/view/3191.
Navio, J.L.P., Yuste, M.R, and Pasiciatan, M.A. 2002. Socioeconomic Determinants of Knowledge and Attitudes about Tuberculosis among the General Population of Metro Manila, Phillipines. INT J TUBERC LUNG DIS. 6(4) : 301-306.
Purwanta. 2005. Ciri-Ciri Pengawas Minum Obat yang Diharapkan oleh Penderita Tuberkulosis Paru di Daerah Urban dan Rural di Yogyakarta. JPMK. 08(03).
Setiabudi, S. 2000. Efektivitas Pengawas Minum Obat pada Konversi Dahak Penderita Tuberkulosis Pada Kajian antara Petugas Kesehatan dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Tesis. Pascasarjana UGM. Yogyakarta
Tarya & Eyo. 2016. Laporan Penanggulangan Tuberkulosis Kecamatan Maleber. Puskesmas Maleber, Kuningan.
Taufik dan Yunus F. 1999. Tuberkulosis Paru pada Penderita Tua. Jurnal Respirologi Indonesia. 19(2).
Utama, Andi. 2003. Tuberkulosis. http://eproc.balikpapan.go.id. Diakses November 2017.
World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2016. Swiss : www.who.int (Tanggal akses15 November 2017)
DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v8i2.1030
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.