Efektifitas Penggunaan Electricblanketpada Pasien Yang Mengalami Hipotermi Post Operasi Di Instalasi Bedah Sentral (Ibs) Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari Tahun 2018
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brunner & Sudart (2002) Buku Ajar Medikal Bedah, edisi 8. Jakarta. EGC.
Buggy DJ, Crossley AWA. (2008). Thermoregulation, mid perioperative hypothermiaand post-anesthetic shivering. British journal anaesthesia 2008.
Kesuma, I Gusti Bagus Intan Wijaya (2013). Perbedaan efektifitas pemberian selimut tebal dan lampu penghangat pada pasien pasca bedah sectio caesaria yang mengalami hipotermi di ruang pemulihan OK RSUD Sanjiwani Gianyar. Jurnal Penelitian PSIK FK Universitas Udayana.
Mahalia, Sukma Melati (2012). Efektivitas tramadol sebagai pencegah menggigil pasca anestesi umum. Jurnal KTI program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 2012.
Medical Record (2015). Data jumlah kasus bedah pertahun berdasarkan tindakan pembedahan. RSUD Palembang BARI: Palembang.
Nazma, Diani (2008). Perbandingan tramadol 0.5 dan 1 mg/KgBB IV dalam mencegah menggigil dengan efek samping yang minimal pada anestesi spinal departemen anestesiologi dan reanimasi. Jurnal Tesis fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan 2008.
Nursalam, M, Nurs. 2008Konsep Dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Penerbit Salemba Medika: Jakarta.
Sari, Kartika (2013). Pengaruh tindakan keperawatan dalam pemberian elektrik blangket pada pasien yang mengalami hipotermi post operasi di instalasi bedah sentral RSUD Palembang BARI tahun 2013. Skripsi STIK Siti Khodijah. Tidak dipublikasikan.
Sessler et al (2011). Shivering Post Anaesthesi Shivering. Diakse tanggal 03 Februari 2015 pada: http://www.cszmedical.com
Sugianto, Farida Juanita (2013). Pengaruh pemberian selimut elektrik suhu 38oC selama TUR-P dengan SAB terhadap kejadian menggigil pasca bedah di RS Aisyiyah Bojonegoro. Jurnal Vol.02, No.XV, Agustus 2013
Syam, Emvina Husni (2013). Efektivitas Penggunaan Prewarming dan Water Warming untuk Mengurangi Penurunan Suhu Intraoperatif pada Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah dengan Anestesi Spinal. Jurnal Anestesi Perioperatif [JAP. 2013;1(2): 86-93]
DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v8i1.1067
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.