HUBUNGAN POLA MAKAN DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI

Andri Yulianto

Abstract


Kesehatan merupakan modal utama dalam kehidupan manusia, provinsi Lampung prevalensi hipertensi mencapai 24.7 %. Prevalensi Hipertensi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Gunung Sugih Lampung Tengah Tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pennelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24-27 bulan November 2014. Tempat Penelitin dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Puskesmas Gunung Sugih Lampung Tengah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional.

Hasil Uji Chi Suare dilaporkan bahwa nilai P-Value 0,036 lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha (0,036 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan secara statistik dengan derajat kepercayaan 95% terdapat hubungan antara riyawat keluarga dengan kejadian hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Gunung Sugih Lampung Tengah Tahun 2014.

 

Pennelitian lanjutan diharapkan dapat memisahkan antara asupan lemak jenuh dan tidak jenuh serta jenis garam yang dikonsumsi. Selain itu, diusahakan memperbesar sampel penelitian sehingga hasilnya lebih akurat.

Keywords


Pola Makan dan riwayat keluarga dan hipertensi

Full Text:

PDF

References


Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Anggraini,D.A,dkk. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan KejadianHipertensi

Bali wati, Y. F., et al. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Cetakan I.Jakarta : Penerbit. Swadaya.

Beevers G,Lip GY,et al (2001). ABC of hypertension (The pathophysiologyof hypertension). BMJ,

Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Djoko S, Gatot S. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi I. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Douglas M. 2006.Instruments and Controls Handbook. 3rd Edition.USA:

Mc.Graw-Hill, In ESH/ESC guidelines for the management of arterial hypertension: the Task Force for the Management ofArterial Hypertension of the European Society ofHypertension (ESH) and of the European Society ofCardiology (ESC). European Heart Journal, 34(28):2159–219

Fauziyah rahma (2011) Berbagai Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia (Studi Kasus di Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang)http://eprints.undip.ac.id/33 002/1/Fauzia.pdf

Fadem. 2009. A Community Guide to Enviromental Health (Alih Bahasa : Rini A, Sulaiman, dkk). Yayasan Tambuhak Sinta.

Gray, H, dkk., 2007. Lecture Notes Kardiologi. Penerbit Erlangga, Jakarta Guyton, A.C. and Hall, J.E., 2006.

Textbook of Medical Physiology. 11 th ed. Philadelphia, PA, USA: Elsevier Saunders. Joint National Committee on Prevention. 2003. Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. The seventh report of the Joint NationalCommittee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of HighBlood Pressure. Arch Intern Med Kabo,

Peter. 2011. Bagaimana Menggunakan Obat - obat Kardiovaskular Secara Rasional.Balai Penerbit FK UI, Jakarta

Krummel, D.A., 2004. Medical Nutrition Therapy in Cardiovascular Disease. In:Mahan, L.K. & Escott-Stump, S., ed. Krause’s Food, Nutrition, & DietTherapy 11th Edition. USA: Elsevier

Kumar V., Abbas A.K., Fausto N., Mitchell R. 2010.

Robbins Basic Pathology. 8 th edition. Philadelphia :W.B Saunders Company.

Kusuma, lany. (2010). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta : Kanisius

Kuntaraf. (1992). Olahraga Sumber Kesehatan, Indonesia Publishing House,. Bandung

Mansjoer, dkk., (2006), Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Medica. Aesculpalus, FKUI

Oparil S, Zaman MA, et al (2003). Pathogenesis of hypertension. Ann InternMed,

Rahajeng E, Tuminah S. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya diIndonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi BadanPenelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta; 2009

Riskesdas 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Depkes RI. Jakarta.

Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock‟s Synopsis of Psychiatry.Behavior Sciences/Clinical Psychiatry. 10th

Sheps, Sheldon G. 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan DarahTinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama

Soeharto, 2004, Jantung Koroner dan Serangan Jantung, Jakarta: Gramedia

Soenardi, Tuti & Susirah Soetardjo. 2005. Hidangan Sehat untuk Penderita Hipertensi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Supariasa. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta : E

Supriyati (2005) Faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya penderita hipertensi di Desa Ambarawa Kabupaten Tanggamus

Sutanto. (2010). Cekal Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol,dan Diabetes. Yogyakarta:.V ANDI OFFSET

Widiyaningrum (2012) Hubungan Antara Konsumsi Makanan D

engan Kejadian Hipertensi Pada Lansia(Studi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut UsiaJember)http://repository.unej.ac.id /bitstream/handle/123456789/5568/Skripsi.pdf

Winniford, M.D.1990. Smoking and Caridovascular Function. Journal ofHypertension, 9(Suppl 5): S17-S23

Yogiantoro M. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV.Jakarta: FK UI. 2006

Yuniastuti, A., 2008. Gizi dan Kesehatan. Cetakan I. Graha Ilmu,Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v4i7.1069

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats