PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

Nur Fadhilah

Abstract


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi.

Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Faktor – Faktor Berhubungan dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga di Desa Madaraya Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Ratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2013.Penelitian ini merupakan penelitiananalitik observasional, menggunakan pendekatan cross sectional. alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner, analisis data menggunakan Chi Square.

Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Tingkap pendidikan, tingkat pengetahuan, pendapatan dapat memepengaruhi Perilaku masyarakat dalam menerapkan program PHBS tatanan Rumah Tangga. SaranProgram PHBS dapat menurunkan angka kesakitan, oleh karena itu kepada masyarakat hendaknya sedini mungkin mulai melaksanakan kegiatan PHBS dengan menumbuhkan sikap positif terhadap program sehingga hal tersebut dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam melaksanakan program PHBS.


Keywords


penerapan, PHBS

Full Text:

PDF

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2010).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008).

Depkes RI. 2008. Rencana Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015 Jakarta,Depkes Departemen Kesehatan. 2008. Pedoman Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Jakarta, Depkes

Depkes RI. (2009). Pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di daerah. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. (2008). Pedoman pelatihan pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat di Rumah tangga. Jakarta:

Depkes RI. (2007). Rumah tangga sehatdengan perilaku hidup bersih dan sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI.

Ediyana. 2005. Faktor factor yang berhubungan dengan statu. Jakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Efendi, F. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas. Jakarta: Salemba Medika.

Fitriani, S. (2011). Promosi kesehatan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan OrangTua Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak di

SDN Pajagalan I Dan II di Kabupaten Sumenep. [Skripsi] Jember:Universitas Jember.

Irianto. A, 2004. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta Prenata Media.

Imanda, 2009. Hubungan Pendidikan, Pendapatan dan perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada pedagang

Hidangan Istimewa kampong (HIK) di Pasar Kliwon dan Jebres Kota Surakarta (Skipsi) Surakarta:UMS.

Machfoedz Ircham. 2005. Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan. Fitramaya Yogyakarta.

Notoatmodjo Soekidjo. 2003. Pendidikandan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta Jakarta.

Nasrul, M. 2007. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pendapatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masyarakat kecamatan Sangir Kabupaten Solok. (Skripsi)

Yogyakarta: UGM

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, 2012 Propril Puskesmas Bumiratu KecamatanPagelaran Kabupaten Pringsewu, 2012

RisKesDas. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DepKes RI, Jakarta 2007

Pratiknya, AW. 2001. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Diperoleh tanggal 7 Oktober 2012 dari www.ppid.depkes.go.id/index.php?option=com_docman.

Syafni Meilisa (2012) Hubungan pengetahuan dan sikap keluarga tentang PHBS dengan penerapan PHBS di tatanan Rumah Tangga.Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v4i7.1077

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats