FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTOLONGAN PERSALINAN DIRUMAH BIDAN SIAGA

Sumi Anggraeni

Abstract


Program   Desa   Siaga   adalah   bentuk pendekatan pelayanan   kesehatan   dan pemberdayaan masyarakat. Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan KabupatenPringsewu terutama Kecamatan Sukoharjo masih rendah yaitu hanya 40% pada tahun 2011.Penelitia ini bertujuan untuk menganalisis faktor predisposisi, pendukung dan kebutuhan terhadap pemilihan tempat persalinan.

Karakteristikpredisposisi (paritas, p=0,001)dengan pemilihan tempat persalinan,.

Karakteristik pendukung (penghasilan keluarga, p<0,001) berhubungan dengan pemilihan  tempat persalinan Karakteristik kebutuhan (kunjungan ANC,p<0,001) terdapat Hubungan dengan pemilihan tempat persalinan.

Memenuhi  kriteria  inklusi  serta  tidak memenuhi criteria eksklusi dengan pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling sehingga didapatkan 130  responden.  Pengumpulankuesioner dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2012. Simpulan dalam   penelitian   ini   adalah   terdapat hubungan antara karakteristik predisposisi, pendukung dan    kebutuhan terhadap pemilihan tempat persalinan.


Keywords


Desa Siaga, pemilihan tempat persalinan

Full Text:

PDF

References


Andersen RM. Revisitng The Behavioral Model And Access To Medical Care. Journal Of Health and Social Behavior.2006

Depkes RI. Rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer di Indonesia. Jakarta. 2009

Depkes. Bahan Acuan Desa Siaga. Binkesmas. Jakarta. 2006

Depkes RI. Kurikulum Pelatihan Bagi Bidan Poskesdes Untuk Mewujudkan Bidan Siaga. Jakarta. 2007

Depkes RI. Riskesdas. 2013 Depkes. Pedoman Pengembangan Desa Siaga. Jakarta. 2006

Depkes. Kebijakan dan Langkah-langkah Pengembangan Desa Siaga.Binkesmas. Jakarta.2006

Depkes. Profil Propinsi Lampung. 2013 Edwins J. Community Midwifery Practice. United Kingdom. Blacwell Publishing. 2008

Handayani R. Faktor Yang BerhubunganDengan Pemilihan Tempat Pertolongan Persalinan Pada Keluarga Miskin Di Wilayah Kerja Puskesmas Playen Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Promosi Kesehatan. Indonesia. 2007; Volume 2/ No 1/ Januari 2007

Hernawati, M. Analisis Kematian Ibu di Indonesia Tahun 2013 Berdasarkan Data SDKI, Riskesdas dan Laporan Rutin KIA. Disampaikan pada Pertemuan Teknis Kesehatan Ibu di Bandung, 6 April 2011

Juliwanto E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Babul Rahma Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008. USU. 2008

Laporan Tahunran PWS KIA Puskesmas Sukoharjo Tahun 2013

Lukito. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Oleh masyarakat Pedesaan. Yogyakarta.2006

Notoadmojdo S. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta. 2007

Nurjasmi E. Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Desa, Majalah

Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. Jakarta. BPSDM. 2007

Peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 2562?MENKES/PER/XII/2011 Tentang Petunjuk Teknis Jaminan

Persalinan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu. 2013

Rivai V. Kepemimpinan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 2010

Robbin SP. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi. Jakarta. Prenhalindo. 2007

Sumiaty. Determinan Penolong persalinan Di Rumah Di Kabupaten Banggai Kepulauan Yogyakarta. UGM. 2009

Zairil. Hubungan Kepemilikan Askeskin Dengan Utilisasi Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kecamatan

Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. Yogyakarta UGM. 208




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v4i7.1079

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats