FAKTOR DETERMINAN ISPA PADA DAERAH HOME INDUSTRI

Elmi Nuryati

Abstract


Asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu itu ternyata berbahaya bagi kesehatan seperti layaknya polutan dari pembakaran mineral dan mesin kendaraan bermotor. Polutan dari  kayu bakar dalam industry pembakaran genteng dapat menjadi salah satu penyebab infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan kayu bakar dalam industry pembekaran genteng dengan kejadian ISPA pada daerah home industri  Desa Pandansari Selatan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Tahun 2017. Jenis penelitian adalah analitik komparatif dengan desain crosectional. Populasi dalam penelitian ini semua warga desa Pandansari Selatan kecamatan sukoharjo dengan jumlah sampel 80 responden. Teknik sampling yang digunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan menggunaka uji chi square dan multivariate menggunakan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara penggunaan cerobong asap dalam industry pembakaran genteng dengan kejadian ispa dengan p value 0,033 (<0,05), nilai OR 2,682. Hal tersebut menunjukkan bahwa cerobong pembakaran genteng beresiko meningkatkan infeksi saluran pernafasan akut sebesar 2,682 kali. Industri pemkaran genteng diharapkan mampu meminimalisasi sisa – sisa pembakaran denga menggunakan tekonologi tepat guna sehingga akan mengurangi pencemaran lingkungan.


Keywords


cerobong, pembakaran genteng, ISPA

Full Text:

PDF

References


JONATHAN & SARWONO 2016. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Yogyakarta, Graha Ilmu.

KEMENKES 2012. Pedoman pengendalian penyakit infeksi saluran pernafasan akut, Jakaarta Direktorat pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.

KHUMAIDAH. 2009. Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Mabel PT. Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. S2, Universitas Diponegoro.

MAYASARI 2015. Analisis faktor risiko kejadian ISPA. Jurnal IKESMA, Volume 11 Nomor 1 September 2015.

MILO, S., ISMANTO, A. & VD, K. 2015. Pengaruh Merokok Dengan ISPA. ejournal Keperawatan (e-Kp) 3.

SARI, B. R. & KUSPRIYANTO 2015. Dampak keberadaan industri batu gamping di Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. E-JOURNAL UNESA 2 No 2.

SUMA'MUR 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES), Jakarta, CV. Agung Seto

WHO 2007. Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas pelayanan kesehatan, Indonesia WHO.




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v7i1.1093

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats