HUBUNGAN PEMBERIAN ASI TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6 – 12 BULAN

Wahyu Widayati, Adelina Ramayanti

Abstract


Gangguan perkembangan akan berpengaruh terhadap masa depan anak sehingga sulit bersaing secara global. ASI mempunyai peran dalam pencegahan jangka panjang terhadap kondisi kesehatan kronik pada anak yang dapat mempengaruhi perkembangan anak tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan bayi usia 6-12 bulan di Desa Gumukmas Kec Pagelara kab Pringsewu lampug tahun 2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik, dengan rancangan kohort retrospektif dan pendekatan kuantitatif. Analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil analisis bivariat antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi menunjukkan ada bukti bermakna antara pemberian ASI eksklusi terhadap perkembangan bayi dengan nilai OR 6,000; 95% CI 2,548 – 14,130. Hasil analisis dapat diartikan bahwa pemberian ASI campuran dapat menyebabkan dugaan keterlambatan perkembangan bayi 6 kali lipat dibandingkan bayi yang diberikan ASI eksklusif. Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif perkembangan bayi usia 6-12 bulan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dalam mengevaluasi dan meningkatkan program yang telah ada


Keywords


ASI eksklusif, perkembangan, bayi

Full Text:

PDF

References


Afifah, DA. (2013). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Sangkrah Surakarta. Universitas Negeri Surakarta.

Andrade, A.S., Santos, D.N., Bastos, A.C., Pedromônico, M.R.M., Filho, N.A., & Barreto, M.L. (2005) Family environment and child’s cognitive development. Rev Saude Publica, 39 (4), 1-6.

Baskoro, Anton. (2008). ASI panduan praktis ibu menyusui. Yogyakarta: Banyu Media.

Clark,K.M., Castilo,M., Calatroni,M., Walter,T., Cayazzo,M., Pino,P & Lozzof,B. (2006). Breastfeeding And Mental And Motor Development At 5½ years. Ambul Pediatr, 6 (2), pp.65-71.

Dahlan,M.S. (2013) Besar Sampel dan Cara pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedoktera dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika, hal 53-54

Danuatmaja, B. (2006). 40 hari Pasca Persalinan. Jakarta: Puspa Swara.

Depkes RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Direktorat Jedral Bina kesehatan Anak, Direktoral Jendral Bina Kesehatan Masyarakat

Dewey, K. G., Cohen, R. J., Brown, K. H., & Rivera, L. L. (2001). Effects of exclusive breastfeeding for four versus six months on maternal nutritional status and infant motor development: results of two randomized trials in Honduras. Journal of Nutrition, 131(September 2000), 262–267.

Escamilla,R.P. (2005) Influence Of Breastfeeding On Psychososial Development. Encyclopedia On Early Childhood Development. 18 (04).

First, L. R & Palfrey, J. S (1994) The Infant or Young with Developmental Delay. The New England Journal of Medicine, 330 (7), pp. 478-483.

Fitri, D.I., Chundrayetty, E., Semiarty, R. (2014). Hubungan Pemberian ASI dengan Tumbuh Kembang Bayi Umur 6 Bulan di Puskesmas Nanggalo. J Kesehatan Andalas.3(2), 136-140.

Frankenburg, W. K. & Dodds, J. B (1996). Pemantauan Perkembangan Denver II. Sub bagian Pediatri Sosial/ Tumbuh Kembang bagian Ilmu Kesehatan Anak: Fak. Kedokteran UGM/RSU. Dr. Sardjito. Yogyakarta.

Hastono, S.P. (2001). Analisis Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, hal 113-183.

Hidayat, Alimul Aziz. (2009). Metodelogi Penelitian dan Tehnik Analisis Data. Jakarta : Selemba Mustika.

Horta, B.L., Gigante, D.P., Candiota, J. S., Barros, F. C & Victoria, C.G. (2008) Monitoring mortality in pelotas birth cohort from 1982 to 2006, Southern Brazil. Rev Saude Publica (supl.2)

Ismail, D., Machfuds, S., Sitaresmi, M.N.,

Gamayanti., Wahyuni, Y.T., Gamayanti, I.L.,Wuryani, Y.T.,

Susilawati, D. (2007). Manual

Denver II. Sub bagian Pediatri Sosial/

Tumbuh Kembang bagian Ilmu Kesehatan Anak: Fak. Kedokteran

UGM/ RSU. Dr. Sardjito. Yogyakarta.

Kart, V. (2002).Faktor-FaktorYang

Mempengaruhi Kemampuan Motorik

Anak Usia 12 - 18 Bulan Di Keluarga

Miskin Dan Tidak Miskin, Ciomas

Bogor. 25(2), 38–48.

KepMenKes RI nomor 450/Menkes/SK/IV/2004. (2004). Pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif pada bayi di Indonesia Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

(2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dini dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta:Departemen Kesehatan, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, hal 20-23.

Khassawneh, M., Khader, Y., Amarin, Z. & Alkafajei, A. (2006) Knowledge, attitude and practice of breastfeeding in the north of Jordan: a cross-sectioal study. Int Breastfeeding J, 1,1, 1186-1746.

Lidya, N. M., & Rodiah. (2012). Hubungan Pemberian ASI Eklsklusif dengan Tumbuh Kembang pada anak usia 3 sampai 6 bulan di Puskesmas Karang Anyar.

Li, L., Scott, J.A. and Binns, C.W. (2004) Factors associated with the initiation and duration of breastfeeding by

Chinese mothers in Perth, Western Australia. J Hum Lact, pp. 188-195

Lisa, U.F. (2012). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Kasar Balita di Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsang Yogyakarta. Jurnal Ilmiah STIKes

U’budiyah,1(2), 34-37. Michaelsen, K.F., Lauritzen, L., Jørgensen, M.H., & Mortensen, E.L. (2003).

Breast-feeding and brain development. Scandinavian Journal of Nutrition 2003; 47 (3), 147-151.

Mufdillah, Hidayat, A., Kharimturrahmah, I. (2012). Konsep Kebidaan. Yogyakarta: Nuha Medika, hal 76

Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika, hal 174.

Riani, Pipiet; Iskandar; Miko, A. (2014). Hubungan pemberian asi eksklusif dengan perkembangan motorik bayi berusia 7-12 bulan di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, 7(2), 219–224.

Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengenbangan kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013

Riyadi, S dan Ratnaningsih, I. (2012). Cara Praktis Orang Tua untuk Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sacker, A., Quigley, M. a, & Kelly, Y. J. (2006). Breastfeeding and developmental delay: findings from The millennium cohort study. Pediatrics, 118(3), e682–e689. doi:10.1542/peds.2005-3141

Sastroasmoro, S & Ismael, S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto, hal 177-180.

SDKI. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. BPS, BKKBN, Kemenkes, and ICF International.

Soekirman (2000) Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat, Jakarta: direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Soetjiningsih dan Ranuh, G. 2013. Tumbuh kembang Anak. Jakarta: EGC, hal 14-71. Sugiyono. (2010). Statistika untuk

Penelitian. Bandung: Alfabeta, hal 352-373.

Sulistyawati, A. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika, hal 116-121.

Suryawan A, Narendra M.B. (2010). Penyimpangan tumbuh kembang anak, RSUD Dr. Soetomo Surabaya Utami, R. (2005). Mengenal ASI Eksklusif.

Jakarta: Trubus Agriwidya, hal 6-15. Warliana. (2007). Hubungan Pemberian ASI dengan perkembnagn Motorik Kasar di Kecamatan Kerawang Barat Kabupaten Kerawang Provinsi Jawa barat. Universitas Gadjah Mada.

WHO. (2002). The Optimal duration Exclusive Breastfeeding. Report of the expert consultation, Departement of nutrition for Health and Development. Geneva: WHO.

WHO. (2004) The importance of caregiver-child interaction for the survival and Healthy development of young children: a revew (iterner). WHO library Cataloguing-in-Publication Data. Viable from: http://www.who.int/child-adolescent-health/pdf/iSBN 92 4 159134 X

Soetjiningsih dan Ranuh, G. 2013. Tumbuh kembang Anak. Jakarta: EGC, hal 14-71. Sugiyono. (2010). Statistika untuk

Penelitian. Bandung: Alfabeta, hal 352-373.

Sulistyawati, A. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika, hal 116-121.

Suryawan A, Narendra M.B. (2010). Penyimpangan tumbuh kembang anak, RSUD Dr. Soetomo Surabaya Utami, R. (2005). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya, hal 6-15.

Warliana. (2007). Hubungan Pemberian ASI dengan perkembnagn Motorik Kasar di Kecamatan Kerawang Barat Kabupaten Kerawang Provinsi Jawa barat. Universitas Gadjah Mada.

WHO. (2002). The Optimal duration Exclusive Breastfeeding. Report of the expert consultation, Departement of nutrition for Health and Development. Geneva: WHO.

WHO. (2004) The importance of caregiver-child interaction for the survival and healthy development of young children: a revew (iterner). WHO library Cataloguing-in-Publication

Data. Viable from: http://www.who.int/child-adolescent-health/pdf/iSBN 92 4 159134 X




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v5i9.1128

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats