FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN LANJUT USIA DALAM KEGIATAN POSYANDU

Yusnita .

Abstract


Data WHO memperkirakan tahun 2025 jumlah lansia diseluruh dunia akan mencapai 1,2 miliar orang, yang akan terus bertambah hingga 2 miliar orang ditahun 2050. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan lanjut usia dalam kegiatan posyandu di Desa Roworejo Pesawaran tahun 2016. Jenis penelitian kuantitatif, desain desain penelitian cross sectional. Populasi adalah lansia berusia > 60 tahun yang berada di desa Roworejo sejak bulan Juni 2015 sampai dengan Juni 2016. Sampel adalah seluruh lansia yang berada di desa Roworejo Pesawaran tahun 2016, yang berjumlah berjumlah 146 orang. Hasil penelitian menunjukkan Adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan/ lama bekerja dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu. ( nilai p = 0,004 dan OR = 4,103). Variabel independen jarak, dukungan keluarga, peran kader dan peran tenaga kesehatan tidak ada hubungan yang signifikan dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu. Variabel yang paling dominan dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu adalah pekerjaan/ lama bekerja dengan nilai p = 0,025. Disarankan dalam melakukan kegiatan posyandu lansia agar memilih waktu yang tepat bagi lansia, sehingga lansia bisa aktif mengikuti kegiatan posyandu dan tetap bisa bekerja. Meningkatkan pembinaan terhadap kader posyandu lansia agar dapat meningkatka perannya sehingga dapat terus memotivasi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia.


Keywords


Posyandu lanjut usia

Full Text:

PDF

References


Anggraini,dkk. (2015). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan lansia pada kegiatan posyandu di posyandu Cinere. Tesis. Jakarta: FKM UI.

Depkes RI. (2006). Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta : Depkes RI.

Hendra. (2015). Mereka lansia mereka berdaya. Di kuti tanggal 3 April 2016. Darihttp://www.kompasiana.com/ward hanahendra/mereka-lansia-mereka-berdaya_54f72ff1a33311b06d8b469 3

Henniwati. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan posyandu lanjut usia di wilayah kerja puskesmas kabupaten aceh Timur tahun 2008. Tesisi. Universitas Sumatra Utara. Hastono,S.P.(2010). Analisa data kesehatan. Jakarta:FKM UI.

Mujahidullah (2012). Keperawatan geriatrik, merawat lansia dengan cinta dan kasih sayang. Yogyakarta : Putaka Pelajar.

Notoatmodjo.S. (2010). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo.S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurhidayah.E.R. (2010). Ilmu perilaku dan pendidikan kesehatan. Medan: USU press.

Puskesmas Sambeng. (2014). Program posyandu lansia. Di kutip tanggal 2 April 2016. Dari http://puskesmas-sambeng.blogspot.co.id/2014/11/pr ogram-posyandu-lansia.html

Salmah. S. (2010). Bahagia dan sejahtera di usia lanjut. Nitipuran: B2P3KS Press.

Setiadi. (2008). Konsep & proses keperawatan keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yulianto. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan posyandu lanjut usia di wilayah kerja puskesmas pringsewu tahun 2012. Tesis. Universitas Malahayati.




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v5i10.1139

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats