PENGARUH PEKERJAAN IBU TERHADAP STATUS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Yeti Septiasari

Abstract


Abstrak : Pengaruh Pekerjaan Ibu Terhadap Status Pemberian Asi Eksklusif. Pemberian ASI Eksklusif dapat mempercepat penurunan angka kematian bayi dan sekaligus meningkatkan status gizi balita.. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Pekerjaan Ibu Terhadap Status Pemberian ASI Eksklusif. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di desa Parerejo kabupaten Pringsewu. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2017. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi 6-12 bulan sebanyak 33 orang. Penelitian ini menggunakan total sampling. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis univariat, Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan Analisis multivariat menggunakan regresi logistik dengan pemodelan faktor risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan Pekerjaan Ibu dengan Status Pemberian ASI Eksklusif (P value <0,032). Berdasarkan pemodelan akhir analisis multivariat yang dijelaskan pada tabel diatas bahwa variabel pekerjaan dan variabel pekerjaan yang diinteraksikan dengan pengetahuan berhubungan signifikan (Ï<0,05) dengan status pemberian ASI Eksklusif dan nilai POR Adj didapatkan 10,000. Simpulan : Ibu yang bekerja dan memiliki pengetahuan yang kurang, berisiko 10 kali lebih tinggi untuk gagal dalam pemberian ASI eksklusif pada bayinya.


Keywords


Asi Eksklusif, Ibu Bekerja

Full Text:

PDF

References


Abdulwadud OA, & Snow ME. (2008). Interventions in the workplace to support breastfeeding for women in employment. The Cochrane Collaboration(3), 14.

Anderson KL, & Wallace LM. (2006). Breastfeeding works: the role of employers in supportingwomen who wish to breastfeed and work in fourorganizations in England. Journal of Public Health, 28(3), 8.

Biagioli F MD. (2003). Returning to Work While Breastfeeding. American Family Fhysician Journal, 68(11), 7.

Coutinho SB, Lira PICD, Lima MDC, & Ashworth A. (2005). Comparison of the effect two systems for the promotion of exclusive breastfeeding. lancet., 100, 366. d, S. (2012). Profil Kesehatan Indonesia. Retrieved from Jakarta:

Dahroni S, & Murtiningsi. (2013). Profil Gender, Perempuan dan anak provinsi Bengkulu. Retrieved from Bengkulu:

Dahroni SS, & Murtiningsih. (2013). Profil Gender, Perempuan dan anak provinsi Bengkulu. Retrieved from Bengkulu:

DinKeslampung. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Lampung.

Fein SB, Mandal B, & Roe BE. (2008). Success of Strategies for Combining Employmentand Breastfeeding. Pediatrics, 122(S56).

Gartner LM, Morton J, Lawrence RA, Naylor AJ, O’Hare D, & Schanler RJ. (2005). Breastfeeding and the Use of Human Milk. Pediatrics, 115, 13.

Guendelman S, Kosa LJ, Pearl M, Graham S, Goodman J, & M., K. (2009). Juggling Work and Breastfeeding: Effect of Maternity Leave and Occupational Characteristic. American Academy of Pediatrics, 123(e38).

Hauck FR, Thompson JMD, Tanabe KO, Moon RY, & Vennemann MM. (2011). Breastfeeding and Reduced Risk of Sudden Infant Death Syndrome: A Meta-analysis. Pediatrics, 128, 10.

Horta BL VB. (2013). Long Term effect on Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok. Universitas Indonesia.

Indonesia, R. Undang-Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta.

Indonesia, R. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 Tahun 2012. tentang ASI Eksklusif. Jakarta.

Ismail TAT, Sulaiman Z, Jalil R, Wan Muda MW, & NN, N. M. (2012). Breast milk expression among formally employed women in urban and rural Malaysia: A qualitative Study. . International Breastfeeding Journal, 8(7), 11.

Notoatmodjo. (2007). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta.

Nur, A. (2007). FAktor-faktor yang berperan dalam kegagalan praktik pemberian ASI ekslusif di kecamatan Tembalang, Kota Semarang 19.

Perinasia. (2007). Panduan Peserta Pelatihan konseling menyusui. Modul 40 jam Standar WHO /UNICEF/KEMKES. In Perinasia (Ed.).

SDKI. (2012). Indonesia Demographic Health Survey. Retrieved from Jakarta:

Setianingsih SHR. (2014). Manfaat ASI Eksklusif untuk buah hati anda (Vol. 1). Yogyakarta: Gosyen Publishing

Su-Yung T. (2013). Impact of a Breastfeeding-Friendly Workplace on an Employed Mother’s Intention to Continue Breastfeeding After Returning to Work. Breastfeeding Medicine 8(2), 8.

Suradi R, Hegor B, Partiwi IGAN, Morcuki ANS, & Anonth Y. (2010). lndonesia Menyusui. Jakarta: Badan Penerbit lD




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v6i1.1140

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats