PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH SAAT PEMASANGAN INFUS

Marlinda .

Abstract


Abstrak : Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah Saat Pemasangan Infus.Hospitalisasi merupakan kondisi tidak nyaman yang sering menimbulkan kecemasan pada anak. Faktor yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman adalah tindakan invasif salah satunya pemasangan infus. Salah satu penatalaksanaan keperawatan yang dapat dilakukan adalah dengan terapi bermain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain dokter-dokteran dengan penurunan kecemasan pada anak usai prasekolah saat pemasangan infus di ruang anak RS Wisma Rini. Metodologi penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimen dengan pendekatan Non-equivalent Group Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang menjalani pemasangan infus di Ruang anak RS. Wisma Rini. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 14 sampel (7 kelompok intervensi dan 7 kelompok kontrol). Tekhnik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling. Uji Statistik yang digunakan uji Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan p-valeu 0,002<0,05 Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pemberian terapi bermain dengan kecemasan anak. Oleh karena itu diharapkan agar tenaga medis dapat melakukan terapi bermain dokter-dokteran dalam upaya menurunkan kecemasan pada anak saat pemasangan infus sehingga anak dapat dilakukan pemasangan dengan mudah dan tenang.

 


Keywords


Terapi, Kecemasan Anak, Infus

Full Text:

PDF

References


Adriana, D. (2013). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain pada Anak. Salemba Medika; Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Indonesia 2015. https://www.bps.go.id/publication/2 015/08/12/.../statistik-indonesia-2015.html

Burns, E. Sherwood, etc, 2011. The effects of medical play on reducing anxiety, fear andprocedure distress in school-aged children going to visit the doctor. International journal of Nursing Practice

Hidayat, A.A (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes. RI. (2014). Angka kesakitan dan Kematian anak.http:/kemenkes.go.id/

Lestari, W. 2015. Pengaruh bermain origami terhadap kecemasan anak usia pra sekolah yang mengalami Hospitalisasi Di Ruang Mawar RSUD Kraton Pekalongan. Jurnal Keperawatan FIKKes. Vol. 8 No. 1 Maret 2015. Hal 10-23

McMurtry, C. M., Chambers, C. T., McGrath, P. J., & Asp, E. (2010). When “don’t worry†communicates fear: Children’s perceptions of parental reassurance and distraction during a painful pediatric medical procedure. Pain, 150, 52–58. doi:10.1016/j.pain.2010.02.021

Norton-Westwood, D., (2012) The Health-care environement through the eyes of a child, International journal of Nursing Practice

Nursalam,(2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional, Jakarta : Salemba.

Potter, Patricia A., Perry, Anne G., (2010). Fundamental of Nursing. Fundamental Keperawatan. Jakarta; Salemba Medika,

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Supartini. 2008. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Dampak Hospitalisasi terhadap Perkembangan Anak. EGC; Jakarta

Wong, L. D. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol. 1. Edisi 6. . Jakarta




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v6i1.1141

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats