HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHANTERHADAP STATUS GIZI BAYI DI WILAYAH DESA JEMBUNGAN, BANYUDONO, BOYOLALI, JAWA TENGAH

Titik Anggraeni, Herbasuki .

Abstract


Abstrak : Hubungan Waktu Pemberian Makanan Tambahanterhadap Status Gizi Bayi Di Wilayah Desa Jembungan, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. ASI dapat mencukupi seluruh kebutuhan bayi akan zat gizi sampai berusia 6 bulan, sesudah itu bayi memerlukan makanan tambahan. Pemberian makanan pendamping ASI harus setelah 6 bulan, jika diberikan terlalu dini akan menurunkan konsumsi ASI dan bayi bisa mengalami gangguan pencernaan. Bila diberikan terlambat akan mengakibatkan anak kurang gizi bila terjadi dalam waktu.Tujuan Penelitian ini Mendiskripsikan waktu pemberian makanan tambahan bayi di wilayah desa Jembungan,mendiskripsikan status gizi bayi di desa Jembungan dan untukmengetahui hubungan waktu pemberian makanan tambahan dengan statusgizi bayi. Jenis penelitian adalah Explanatory research dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi adalah 70.Sampel yang dipakai berjumlah 42 responden.Pengambilan sampel dengan metode random sampling, Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.Analisis data menggunakan ujiKendall Tau (Ï„). Hasil Penelitian menunjukkan Waktu pemberian makanan tambahan sebagian besar ibu bayi memberikan pada usia kurang dari 6 bulan sebanyak (81,0%). Status gizi bayi hasil penimbangan adalah baik sebanyak (97,6%). (3).Analisis data dengan uji Kendall Tau (Ï„)menunjukkan tidak adahubungan waktu pemberian makanan tambahan terhadap status gizi bayi sebesar 0,076 dan nilai signifikansi sebesar 0,628. Tidak ada hubungan waktu pemberian makanan tambahan terhadap status gizi bayi.


Keywords


aktu pemberian makanan tambahan, status gizi bayi

Full Text:

PDF

References


Depkes RI, 2003, Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi (PSG) Anak Balita, Direktora Bina Gzi Masyarakat, Jakarta.

Depkes RI, 2005, Buku Pedoman Petugas Lapangan Dalam Upaya Perbaikan Gizi Keluarga, Cetakan V, Jakarta.

Depkes RI, 2008, Buku Pedoman Penggunaan Pengganti Air Susu Ibu, Jakarta.

Depkes RI, 2008, Buku Kesehatan Ibu dan Anak : Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Anak, Jakarta.

Dina Agoes Sulistijani, dan Maria Poppy Herlianty. 2003. Menjaga Kesehatan Bayi & Balita, Puspa Swara, Jakarta

Dinkes Kab. Grobogan, 2009, Profil Kesehatan Kabupaten Grobogan Th. 2009.

Eko Budiarto, 2002, Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehaan Masyarakat, EGC, Jakarta.

Handoko Riwidikdo, 2008, Statistik Kesehatan, Media Cendekia Press, Yogyakarta.

Hinchliff, sue, 1999, Kamus Keperawatan, Edisi 17, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

I Dewa Nyoman Supariasa., dkk. 2002. Penilaian status Gizi, Buku Kedokteran,Jakarta.

Irianton Aritonang. 2003. Pemantauan Pertumbuhan Balita, Kanisius, Yogyakarta.

Japan International Cooperation Agency & Kanwil Depkes Jateng, 2002, Makanan Sehat Balita dan Ibu Hamil, Kanwil Depkes Jateng.

Marasmus, http//www.dokterfoto.com, Diakses 18-12-2009.

Morley, D., 1999, Prioritas di Negara Sedang Berkembang, hal. 136-176, Yayasan Essentia Medica, Yogya.

Notoatmojo, S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

Pudjadi Solihon, 2001, Ilmu Gizi Klinis pada Anak, FKUI, Jakarta.

Samsudin, 2001, Perkembangan Makanan Bayi Dan Penggunaannya Yang Rasional Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Anak Indonesia, Dalam Pengukuhan Guru Besar Tetap Dalam Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Samsudin, 2003, Perkembangan tentang Jenis, Istilah dan Pemanfaatan Makanan Bayi selain ASI, dalam symposium Makanan Bayi KONIKA VII, Jakarta.

Sjahmien Moehji. 2002. Ilmu Gizi I Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi, Papas Sinar Sinanti, Jakarta.

Soekirman, 1999, Ilmu Gizi dan Aplikasinya, Jakarta.

Soedibyo, 2002, berbagai Jenis Makanan Padat Untuk Pelengkap makanan Bayi, Diajukan Pada PTB-IKA, Jakarta.

Sugiyono, 2007, Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Soetjiningsih, 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Binarupa aksara, Jakarta.

Suhardjo., dkk. 1996. Pangan, Gizi dan Pertanian, Universitas Indonesia, Jakarta.

Toeti Soenardi, 2000, Makanan Pendamping ASI, http//www. Medica online.com, Diakses 23-10-2009




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v6i1.1148

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats