HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG INFORMASI PRE OPERASI DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI

Nur Hasanah

Abstract


Abstrak : Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pre Operasi Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi. Upaya peningkatan kesehatan yang optimal menjadi tanggung jawab semua petugas kesehatan termasuk perawat. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2007, Amerika Serikat menganalisis data dari 35.539 klien bedah yang dirawat di unit perawatan intensif antara 1 Oktober 2003 sampai 30 September 2006, sebanyak 8.922 pasien (25,1%) mengalami kondisi kejiwaan, dan 2.473 pasien (7%) mengalami kecemasan. Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10 pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu pada bulan Januari 2017, dari 10 pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan, 75% menyatakan kurang tahu tindakan dan prosedur apa yang akan dijalani dan 25% mereka tidak tahu tentang apa yang akan dikerjakan oleh dokter. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan pasien tentang informasi pre operasi dengan kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Lampung Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Lampung Tahun 2017 sebanyak 74 pasien dengan tehnik Accidental Sampling. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan pengetahuan pasien tentang informasi pre operasi dengan kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Tahun 2017, dengan nilai p value= 0,023. Penelitian ini perawat diharapkan dapat menjadi motivasi dan dorongan untuk memberikan informasi dan penjelasan tentang proses pembedahan pada pasien pre operasi sehingga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan pada pasien serta membantu proses penyembuhan.


Keywords


Pengetahuan dan Kecemasan

Full Text:

PDF

References


Asmadi. ( 2008 ), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC

Departemen Kesehatan. 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta: Depkes.

Depkes RI. (2007). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Hawari. (2011). Manajemen Stres, cemas dan depresi. Jakarta : FKUI

Kuraesin, N.D. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien yang akan Menjalani Operasi Mayor elektif di ruang Rawat Bedah RSUP Fatmawati – Jakarta Selatan. Publikasi Penelitian. Jakarta; Program

Marianti (2011) hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada klien pre Operasi katarak di Poli Klinik Mata Rumah Sakit Islam Siti Khodijah. Skripsi

Martinho (2013) Hubungan antara tingkat pengetahuan pasien tentang pembedahan dengan tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares- Dili Timur leste

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: P.T Rineka Cipta

Nursalam. 2012. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Ramaiah Savitri. (2010). Kecemasan Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Setyaningsih,2012.Pengaruh Pemberian Paket “Harmoni†Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Terhadap Kecemasan Ibu Menghadapi

Persalinan- Kota Malang.

Sawitri (2008) pengaruh pemberian informasi pra bedah terhadap tingkat kecemasan pada pasien pra bedah mayor di Bangsal Orthoprdic RSUI kustanti -surakarta.

Sundari, Siti. 2009. Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta:Rineka Cipta.

Stuart, G. W. & Sundeen. (2008). Buku saku keperawatan jiwa (edisi 3), alih bahasa, Achir Yani, editor Yasmin Asih. Jakarta: EGC.

Wawan dan Dewi. (2011). Teori dan pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Per ilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

WHO. World Health Statistics 2015: World Health Organization; 2015




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v6i1.1149

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats