MEDIA BOOKLET DAN AUDIOVISUAL EFEKTIF TERHADAP PENGETAHUAN ORANGTUA DENGAN BALITA STUNTING

Juniah ., Anita Apriliawati, Suhendar Sulaiman

Abstract


Stunting merupakan salah satu karakteristik yang menandakan terjadinya masalah gizi  yang  berulang dan dalam waktu  yang  lama,  sehingga diperlukan pengetahuan orangtua untuk merawat balita dengan stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi merawat balita  stunting melalui  media  booklet  dan audiovisual terhadap pengetahuan orangtua. Metode penelitian quasi eksperimental dengan pre and post-testawithout control. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dan analisis data menggunakan paired t-test. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki balita stunting dengan usia24 – 60 bulan di Puskesmas Kota Karang. Jumlahsampel (N) = 30terdiridari3kelompok, setiap kelompok terdapat 10 responden. Hasil penelitian terdapat perbedaan signifikan rata-rata pengetahuan (p=0,003) sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media booklet. Terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan (p=0,000) orangtua sebelum dan sesudah diberikanedukasi melalui media audiovisual. Terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan (p=0,000) orangtua sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media booklet dan audiovisual. Media booklet dan audiovisual lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan media secara terpisah atau sendiri – sendiri. Oleh karena itu media booklet dan audiovisual yang digabungkan jadi satu saat penyuluhan atau pendidikan kesehatan dipelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dapat diterapkan.


Keywords


Audiovisual,bookle, pengetahuan.

Full Text:

PDF

References


Alligood, M.R. (2014). Pakar tori keperawatan dan karya mereka. Edisi 8 volume 1. Singapore : Elsevier.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor - faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di wilayah pedesaan dan perkotaaan. e-Jurnal pustaka kesehatan, 163-170.

Fikadu, T., Assegid, S., & Dube, L. (2014). Factor associated with stunting among children of age 24 to 59 month in Meskan district, Gurage Zone, South Ethiopia: a case-control study. BMC Public Health. Doi:10.1186/1471-2458-14-800, 1-7.

Kapti, Rini.E., Rustina, Y., & Widyastuti. (2013). Efektifitas audiovisual sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam tatalaksana balita dengan diare di dua Rumah Sakit Kota Malang. Jurnal Ilmu Keparawatan Volume 1. No 1Mei 2013; ISSN 2088-6012.

Kemenkes RI. (2018). Situasibalitapendek (stunting) di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Hasil utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesda). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes RI. (2017). Buku saku pemantauan status gizi (PSG). KementerianK esehatan RI: Direktorat Gizi Masyarakat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lestari,Weny.,Kristiana,Lusi., &Paramita, Astridya. (2017). Stunting: studi konstruksi social masyarakat perdesaan dan perkotaan terkait gizi dan pola pengasuhan balita di kabupatenJember. Aspirasi Vol 9 No 1. 17 -33

Maria, Agustina. (2014). Efektifitas pendidikan kesehatan media booklet dibandingkan dengan audiovisual terhadap pengetahuan orangtua tentang karies gigi pada anak usia 5 – 9 tahun di Desa Makam Haji. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id

Maulana, H.D.J. (2014). Promosi kesehatan. Jakarta: EGC

Notoatdmojo. (2010). Promosi kesehatan teori dan apliaksi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sirait, N.A.J. (2013). Pemberian informasi meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam penanganan demam pada anak. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16

Sulastri, D. (2012). Faktor determinan kejadian stunting pada anak usia sekolah di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota padang. Majalah kedokteran andalan no. 1 Vol. 36 januari- juni 2012, 39-49

Suiraoka, I., & Supriana, I. (2012). Media pendidikan kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

UNICEF. (2012). Ringkasan kajian gizi Oktober 2012. Jakarta: UNICEF Indonesia.

WHO. (2010). Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: Interpretation guide. Geneva: World Health Organization

Zakaria, F. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang inisiasi menyusu dini di Kota Yogyakarta. Diakses dari https://ejournal.unisayogya.ac.id




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v9i2.1217

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats