PENGARUH JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

Fitra Pringgayuda, Cikwanto Cikwanto, Zam Zami Hidayat

Abstract


Abstrak: Pengaruh Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan kesakitan (morbiditas dan angka kematian (mortalitas). Di Indonesia sendiri telah tercatat sebanyak 26,5% telah mengalami hipertensi dari total penduduk Indonesia. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk menangani masalah ini, salah satunya ialah dengan mengkonsumsi jus mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Teknik pengambilan sampel manggunakan Purposive Sampling sejumlah 22 responden terdiri dari kelompok intervensi dan control. Kelompok intervensi diberikan jus mentimun 2 kali sehari, pagi dan sore hari dengan komposisi buah mentimun murni sebanyak 250 ml. Analisis data menggunakan uji T dependen.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p value 0,000 (p value < 0,05). Upaya menurunkan tekanan darah akan lebih baik jika dikombinasikan dengan tindakan lain seperti terapi massage, olah raga rutin dan lain sebagainya agar lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah.


Keywords


Konsumsi Jus mentimun, Hipertensi, Penurunan tekanan darah

Full Text:

PDF

References


Bungin, B. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif (2 ed.). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Dharma, K. K. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Elfandari, S. (2015). Efektifitas Jus Belimbing Manis dan Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampung Bangka Kecamatan Pontianak Tenggara.

Fitrina, Y. (2013). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Jorong Balerong Bunta Wilayah Puskesmas Sungai Tarab 1 Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013. Keperawatan.

Hariyanto, A., & Sulistyowati, R. (2015). Keperawatan Medikal Bedah 1. Jojakarta: Ar-ruzz Media.

Aisyah. (2014). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun (Cucumis sativus l) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Wanita Usia 40-60 Tahun. Diakses Pada Tanggal 28 Maret 2018.

Infodatin. (2014). Hipertensi. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kusnul, Z., & Munir, Z. (2012). Efek Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah. Diakses Pada Tanggal 28 Maret 2018.

Klabunde, R. E. (2015). Konsep Fisiologi Kardiovaskular (Z. Djanun, Trans. E. Melinda, A. Sekartiwi & C. K. Mulyadi Eds. 2 ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Lebalado, L. P. (2014). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun (Cucumis sativus L.) Terhadap Tekanan Darah Sistolik dan

Diastolik Pada Penderita Hipertensi. Artikel Penelitian.

Aafandi, K. (2017). Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2017. Diakses pada Tanggal 28 Maret 2018.

Mujahidullah, K. (2012). Keperawatan Geriatrik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan (2 ed.). Jakarta: Rineka Cipta.

Oemiati, R., Rini, K. F., Utami, N. H., & Narendro. (2013). Pokok-pokok Hasil Riskesdas Provinsi Lampung 2013.

Ponggohong, C. E., Rompas, S. S. J., & Ismanto, A. Y. (2015). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Pada

Penderita Hipertensi Di Desa Tolombukan Kec. Pasan Kab. Minahasa Tenggara Tahun 2015. Keperawatan, 3.

Novitaningtyas, T. (2014). Hubungan Karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Diakses Pada Tanggal 20 Oktober 2018.

Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Syamsudin. (2011a). Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta: Salemba Medika.

Syamsudin. (2011b). Buku Ajaran Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Tjiptaningrum, A., & Erhadestria, S. (2016). Manfaat Jus Mentimun (Cucumis sativus L.) Sebagai Terapi Untuk Hipertensi. 5.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yu-Chi, Wu., Keng-Yu Shih. The Effects of Gender Role on Perceived Job Stress. The Journal of Human Resource and Adult Learning Vol. 6, Num. 2, December 2010.

Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Diakses Pada Tanggal 18 Oktober 2018.

Sinubu, R. B., Rondonuwu, R., & Onibala, F. (2015). Hubungan Beban Kerja Dengan Kejadian Hpertensi Pada Tenaga Pengajar Di SMA N 1 Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Vol. 3, No. 2, Mei 2015.

Anggara, F. H. D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 (1), Januari 2013.




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v10i1.1313

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats