EDUKASI PERAWATAN PERIANAL TERHADAP RISIKO KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA ANAK DIARE

Desi Kurniawati, Dzul Istiqomah Hasyim

Abstract


Abstrak: Edukasi Perawatan Perianal Terhadap Risiko Kerusakan Integritas Kulit Pada Anak Diare. Diare merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh balita. Feses yang berbentuk cair pada anak dapat menyebabkan cedera kulit akibat seringnya kontak berulang, sehingga dapat merusak jaringan perianal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak edukasi perawatan perianal pada anak balita dengan diare terhadap risiko kerusakan integritas kulit di RSUD Lampung. Desain penelian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experiment dengan pre-post test without control grup design dengan 48 responden dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menujukkan adanya perbedaan selisih yang bermakna antara pengetahuan dan risiko kerusakan integritas kulit setelah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p<0,05). Berdasarkan hasil ini maka edukasi perawatan perianal dapat direkomendasikan menjadi salah satu alternatif asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah risiko kerusakan integritas kulit.


Keywords


diare ,edukasi perawatan perianal, risiko kerusakan integritas kulit

Full Text:

PDF

References


Barsley, A. (2013). Prevention and managemen of incontinence-associate dermatitis. Nursing Standard. 27, 44, 41-46. Date of submission: February 19 2013; date of acceptance: April 22 2013.

Bianchi, J. (2012). Causes and strategies for moisture lesions. Journal of Nursing Times, 108 (5). 20-22. Januari 31.

Hockenberry M., & Wilson D. (2009). Wong’s essential of pediatric nursing. (Ed 8th). USA: Mosby Elsevier

Kapti, R.E. (2010). Efektifitas audiovisual sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam tatalaksana balita dengan diare di dua rumah sakit kota Malang. Tesis UI. Tidak diublikasikan

Marcdante, K.J., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., & Behrman, R.E. (2014). Nelson: Ilmu kesehatan anak esensial (6th ed). Singapore: Mubarak, Wahit, I, dkk. (2007). Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Peristein, D. (2013). Diaper rash. Available at: http://www.emedicinehealth.com/diaper-rash/page2-em.htm

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2009). Fundamental Keperawatan. (Edisi 7). Jakarta: Salemba Medika

Puji Astuti, Y., Saputri, N., (2019). Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Bernung. Jurnal

Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Vol 10, No 1. DOI: http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v10i1.619

Saputri, N. Suwarsa, O. Susiarno, H. (2016). Analysis of causes of maternal mortality in Sukabumi West Java. Jurnal Aisyah:

Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol 5, No 1 (2020). DOI : https://doi.org/10.30604/jika.v5i1.209

World Health Organization. (2012). Health education: theoretical concepts, effective strategies and core competencies. http://applications.emro.who.int/dsaf/EMRPUB_2012_EN_1362.pdf




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v10i1.1319

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats