METODE PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS)

Prince Syahtri, Dina Dwi Nuryani, Nurhalina Sari

Abstract


Masih sekitar 70 juta penduduk Indonesia yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS), dengan jumlah terbesar berada di perdesaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) terhadap perubahan perilaku buang air besar sembarangan (BABS). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan/desain penelitian quasy experiment pendekatan Times Series Design. Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Sampel sebanyak 24 kepala rumah tangga menggunakan teknik Cluster Sampling, Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisa bivariat ini dilakukan pengujian statistik Uji repeated anova. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh penerapan metode pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) terhadap perubahan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) dengan nilai Ï-value perilaku sebesar <0,01 dengan rata-rata perubahan perilaku sebelum dilakukan STBM terhadap perilaku sesudah dilakukan pemicuan sebesar 14,45. Setelah diberikan pemicuan masyarakat berkomitmen untuk menjalankan apa yang telah mereka ketahui terkait masalah kebersihan dan kesehatan serta berubah perilakunya dari buang air besar sembarangan ke arah perilaku hidup bersih dan sehat yang lebih baik sesuai dengan kaidah kesehatan masyarakat dibanding pada saat atau awal kegiatan berjalan.

Keywords


Buang Air Besar Sembarangan, Perilaku, dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Ermayendri, D. (2017). Pengaruh Community Led Total Sanitation (Pemicuan) Untuk Meningkatkan Akses Jamban (Pilar Pertama) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal JNPH 5 (2), 14-18.

Lampung, Dinas. K. P. (2017). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016.

Kemenkes RI, (2012), Pedoman Pengendalian Penyakit Diare. Ditjen

P2PL Kemenkes RI, (2013), Pedoman Pengendalian Penyakit Diare.

Ditjen P2PL. Notoatmodjo, S. (2011). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku Jakarta: PT. BinekaCipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Ilmu Perilaku Kesehatan Jakarta: PT. Bineka Cipta.

Fajar, N. A., Hasyim, H., & Ainy, A. (2011). Pengaruh metode pemicuan terhadap perubahan perilaku stop BABS didesa senuro timur kabupaten ogan ilir.

Hanura, P. (2017). Pelaporan SP2TP Puskesmas Hanura 2017. Provinsi Lampung, Pesawaran

Pesawaran, D. (2017). Profil Kesehatan. Provinsi Lampung, Pesawaran

Kurniawati, L. D., & Windraswara, R. (2013). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Kepala Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(1). Sekretariat Nasional STBM, 2015. Panduan Penggunaan Sistem Monitoring STBM. Jakarta

Sholikhah, S. (2014). Hubungan Pelaksanaan Program ODF (Open Defecation Free) dengan Perubahan Perilaku Masyarakat dalam Buang Air Besar di luar Jamban di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2.

Saputri, N. (2020). Terapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Optimalkan Cuci Tangan Dalam Upaya Pengendalian Infeksi Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS). Vol. 4, No. 1 April 2020. DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v4i1.784

Waspola, Facility. (2013). .Panduan Pengelolaan Kelompok Kerja Air Minum Dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL)




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v12i1.1918

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats