HUBUNGAN LOKASI DAN LAMA PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER INTRAVENA DI RSU MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2022

Pira Prahmawati, Gunawan Irianto, Eni Muchlisoh

Abstract


Terapi infus merupakan salah satu tindakan yang paling sering diberikan pada pasien yang menjalani rawat inap, prosedur ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien ketika terjadi phlebitis. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya phlebitis, diantara faktor dominan antara lain lokasi pemansangan infus dan lama pemasangan infus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lokasi dan lama pemasangan infus dengan kejadian phlebitis pada pasien yang mendapatkan terapi cairan intravena di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode acidental sampling sebanyak 30 responden. Uji statistik menggunakan Chi-Square Test. Hasil penelitian pada lokasi pemasangan infus didapatkan nilai p value = 0,004 dan nilai OR 17,143 dan pada lama pemasangan infus didapatkan nilai p value = 0,000 dan nilai OR 38,250. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lokasi pemasangan infus dan lama pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Oleh karena itu disarankan kepada petugas kesehatan yang melakukan perawatan untuk memperhatikan dengan cermat tentang pemasangan infus pada pasien agar terjadinya phlebitis bisa dihindari, sehingga kenyamanan pasien bisa terjaga.

Keywords


Kateter intravena, Phlebitis, Lokasi pemasangan infus, lama pemasangan infus

Full Text:

PDF

References


Agustini, C., Utomo, W., & Agrina. (2013). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian phlebitis pada pasien yang terpasang infus di ruang Medikal Chrysant Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Program Study Ilmu Keperawatan Universitas

Riau, 4(1), 102–108. https://www.neliti.com/journals/jom-psik-unri

Ambarwati, R. (2018). Pengaruh Tindakan Aseptik Terhadap Kejadian Phlebitis di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa Makasar [Universitas Makasar]. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/5124-Full_Text.pdf

Anggita, S. D. (2018). Analisa Faktor-Faktor terhadap Kejadian Phlebitis pada Pasien yang Mendapatkan Terapi Cairan Intravena [STIKes Insan Cendekia Medika]. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1310/2/143210141 Sevika Dwi Anggita Skripsi.pdf

Gantina, A. I. (2019). IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PHLEBITIS (PENGALAMAN PERAWAT DI RSI AISYIYAH MALANG) [Universitas Muhammadiyah Malang]. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/50480

Hakam, M. (2016). Hubungan Antibiotika Golongan Betalaktam Melalui Infus Dengan Kejadian Plebitis. NurseLine Journal, 1(1), 113–119.

Herlina, M., & Gandha Prasthyo Jafa, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Plebitis Pada Pasien Yang Terpasang Infus Di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia (Rsu Ipi) Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 4(2), 150–158. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v4i2.298

Kementrian Kesehatan. (2011). Pedoman Surveilans Infeksi Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan.

PMK RI No 27 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan., Pub. L. No. 27 (2017).

Komaling, C, M., Kumaat, L., & Onibala, F. (2014). Hubungan Lamanya Pemasangan Infus (Intravena) dengan Kejadian Flebitis pada Pasien di Irina F BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 2(1), 0–5.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/4051/3567

Komari, J. (2017). Hubungan Pelaksanaan Teknik Aseptik Dalam Pemasangan Infus Dengan Kejadian Plebitis di Rumah Sakit Umum Kaliwates PT. Rolas Nusantara Medika Jember. Skripsi, 1–99.

Kurniatie, M. D. (2019). Analisis Faktor Kejadian Phlebitis Dengan Simulasi Model Fisis Terapi Intravena. SainHealth, 5(1), 21–29.

Lestari, Dede Dwi, dkk. (2016). Hubungan Jenis Cairan dan Lokasi Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis pada Paisen Rawat Inap di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 4, 1–7. https://media.neliti.com/media/publications/112991-ID-hubungan-jenis-cairan-dan-lokasi-pemasan.pdf

Lindayanti, N., & Priyanto. (2013). Hubungan Antara Tehnik Insersi dan Lokasi Pemasangan Kateter Intravena dengan Kejadian Phlebitis di RSUD Ambarawa. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 1, 142–149. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/view/1106/1156

Rahmadani, F. (2017). KARAKTERISTIK FLEBITIS PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2016 [Universitas Sumatera Utara]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3795

Rohani. (2016). Hubungan Lama Pemasangan Infus dengan Terjadinya Phlebitis di RS Husada Jakarta Tahun 2015. Jurnal Ilmiah WIDYA, 3(4), 140–148. http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/download/259/231

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (E. P. Monica Ester (ed.); 8th ed.). EGC. http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=438&pRegionCode=JIPKMAL&pClientId=111

Susilawati, R. (2015). Perbedaan Jenis Fiksasi Plester Balutan Konvensional dan Transparant Dressing terhadap Kejadian Phlebitis di Ruang Graha Waluyo RSUD Jombang [Universitas Pesantren Ting Darul Ulum]. http://eprints.unipdu.ac.id/329/

Watung, G. I. . (2019). Hubungan Vena Lokasi Pemasangan dengan Kejadian Phlebitis pada Pasien yang Terpasang Infus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. Graha Medika Nursing Journal, 2(2), 66–74. https://journal.iktgm.ac.id/index.php/nursing/article/view/57




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v12i1.1928

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats