ANALISIS FAKTOR RESIKO BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH PUSKESMAS MARGADANA
Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah kondisi di mana bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Ini berkontribusi sebesar 60%–80% terhadap kematian neonatal. Bayi baru lahir dengan BBLR memiliki dampak yang cukup serius pada proses pertumbuhan dan perkembangan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk melihat pengaruh antara usia ibu hamil, paritas dan kunjungan ANC terhadap kejadian BBLR yang dilaksanakan di Puskesmas Margadana. Data sekunder berasal dari rekam medik Puskesmas Margadana mulai bulan Januari – Desember 2021. Jumlah sampel sebanyak 38 menggunakan total sampling yaitu seluruh balita yang mengalami BBLR. Yang dianalisis menggunakan uji chi kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia ibu hamil terhadap kejadian BBLR dengan hasil uji chi kuadrat 0,04 lebih kecil dari 0,05, dan tidak ada hubungan antara paritas dan kunjungan ANC terhadap kejadian BBLR dengan hasil uji shi kuadrat 1,00 lebih besar dari 0,05.
Keywords
BBLR, Usia, Paritas, Kunjungan ANC
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52657/jik.v13i2.2417
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.