STUDI PREVALENSI HIPERTENSI PADA WANITA MENIKAH DI PROVINSI LAMPUNG
Abstract
Memilih menjadi ibu rumah tangga adalah keputusan hebat seorang wanita. Beban hidup yang berat, stres dan pola hidup yang konsumtif menyebabkan perempuan mempunyai tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini diketahuinya prevalensi hipertensi tidak terkendali pada wanita menikah di Provinsi Lampung.
Jenis penelitian survey, desain yang digunakan adalah crossectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita menikah di Provinsi Lampung, sampel 5353 responden berasal dari data Riskesdas tahun 2007. Teknik sampling yang digunakan total sampling dan uji statistik yang digunakan adalah chi square.
Prevalensi Hipertensi pada wanita menikah di Provinsi Lampung lebih tinggi (40,73%) dari prevalensi hipertensi menurut Depkes (31,7%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almatzier Sunita. (2008). Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Penerbit Gramedia
Badan Litbangkes. (2007). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Lampung 2007, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan RISKESDAS 2007, Tim RISKESDAS Depkes RI
Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana penyakit hipertensi. Direktorat Jendral PP & PL
Departemen Kesehatan RI. (2002). Panduan Kesehatan Olah Raga bagi Petugas Kesehatan, Direktur Kesehatan Komunitas dan PrograM Studi Ilmu Kedokteran Olah Raga FKUI
Erem Cihangir et all. (2008). Prevalence of Prehypertension and Hypertension and Associated Risk Factors Among Turkish Adults: Trabzon Hypertension Study, Jurnal Of public Health
Ferketich et. al.(2000), Links Among Depression, Race, Hypertension, and the Heart. USA: J Clin Hypertens 2(6) Le Jacq Communications, Inc
Gibson. (1996). Organisasi Perilaku, Struktur dan Proses, Binarupa Aksara, Jakarta
Gerstman, Burt. (2011). Epidemiology Kept Simple, Second Edition, John Wiley & Son inc, Canada
Harnowo, Agus. (2012). Tingkat Stres Naik dari Tahun ke Tahun Sejak 1983, Detik Health Diakses bulan Juni 2012 pada http://health.detik.com/read/2012
Kodim, N. (2004). Analisis Kontekstual: Hubungan Lingkungan Sosiodemografi dengan Hipertensi Tidak Terkendali pada Calon Jemaah Haji Indonesia, disertasi, FKM UI
Kaplan. (2010). Hypertension Essential, second Edition Diakses mei 2012
http://books.Google.co.id/books?id =dwWvPDNzTm8C&printsec=fron tcover&dq=kaplan
---------------.(2002).Clinical Hypertension,LIPPINCOT WILLIAMS & WILKINS, Philadelpia
--------------. (2010). Essential Hypertension; Normal Blood Pressure in Offspring of Persons with Essential Hypertension, CMA Journal
Krummel D. (2004). Nutrition in Cardiovaskuler Disease: Krause’s
Food, Nutrition, and Diet Therapy, Ed 10, Sylvia and Kathlen, Saunder-Company, Philadepia
Lameshow Stanley.(1997). Besar SampelDalamPenelitian Kesehatan, Gadjah Mada University Press
Mancia, et al. (2007). Guidelines for the Management of Arterial Hypertension The Task Force for the Management of Arterial Hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC), Jurnal Of Hypertension
Miskin dengan Kejadian Hipertensi di Indonesia, artikel Media Penelitian dan pengembangan kesehatan volume XIX no 4 tahun 2009
Marta, Karnia. (2012). Panduan Cerdas Mengatasi Hipertensi, Araska, Yogyakarta
Murti. (2007). Hubungan Antara Tingkat Kemiskinan Dan Hipertensi Pada Wanita Di Kabupaten Sukoharjo
Nurdiana, (2009). Menopause dan Hipertensi, Disertasi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v1i2.999
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.