FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGELARAN

Yeti Septiasari, Evis Azi Framudya, Marlinda Marlinda

Abstract


Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan disertai dengan perubahan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita diwilayah kerja Puskesmas Pagelaran tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 48 responden, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Distribusi frekuensi karakteristik responden diketahui bahwa dari 48 responden Balita, 19 diantaranya mengalami stunting dengan presentase (39,6%), diketahui bahwa sebagian besar Ibu responden Balita memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 20 Ibu responden Balita (41,7%), diketahui bahwa dari 48 responden Balita, 15 diantaranya memiliki riwayat BBLR dengan presentase (31,2%), diketahui bahwa dari 48 responden Balita, 19 diantaranya tidak memiliki riwayat ASI eksklusif dengan presentase (39,6%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square diketahui bahwa ada hubungan tingkat pendidikan Ibu dengan kejadian stunting pada Balita di Puskesmas Pagelaran dengan P-Value 0,004, ada hubungan riwayat BBLR dengan kejadian stunting pada Balita di Puskesmas Pagelaran dengan P-Value 0,000, ada hubungan riwayat ASI eksklusif Ibu dengan kejadian stunting pada Balita di Puskesmas Pagelaran dengan P-Value 0,000.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.