MENGADAKAN PROGRAM RUMAH BELAJAR BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS “ENGLISH IS NOT EXPENSIVE†DI DESA PODOREJO SEBAGAI CARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK- ANAK DAN REMAJA DALAM MEMAHAMI BAHASA INGGRIS

Fatma Yuniarti, Sutarno Sutarno, Nadia Ariana Putri, Evita Sari

Abstract


Tujuan kegiatan pembelajaran pada rumah belajar di Rumah Ilmi menitik beratkan pada pemahaman bahwa bahasa inggris itu mudah dan murah, yaitu suatu konsep belajar secara mendasar untuk memicu adanya kreatifitas, inovasi dan fleksibilitas dalam kegiatan belajar. Produktifitas menjadi kunci dari tercapainya tujuan diciptakanya rumah belajar. Konsep produktifitas tercapai apabila setiap elemen yang dibutuhkan dalam pembelajaran dapat terpenuhi. Perekrutan sumber daya manusia yang kompeten dalam memberikan pengejaran serta kelengkapan media belajar menjadi pendorong tercapainya tujuan dari rumah pembelajaran di rumah Ilmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan survei digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data informasi tentang poplasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif lebih kecil. penelitian survei adalah metode penelitian yang mengkaji populasi yang besar dengan menggunakan metode sampel yang memiliki tujuan untuk mengetahui perilaku, karakteristik, dan membuat deskripsi serta generalisasi yang ada dalam populasi tersebut. Hasil dari pelaksanaan program rumah belajar adalah Program rumah belajar seyogyanya mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas waktu belajar diluar waktu sekolah dengan menggunakan terfokus pada pembelajaran bahasa Inggris dengan mudah dan murah. Rumah belajar di Rumah Ilmi berupaya menjadi langkah awal peningkatan kualitas pendidikan didaerah podorejo dengan mengadakan pembelajaran tambahan diluar waktu sekolah. Diharapkan siswa lebih menyukai pelajaran bahasa inggris.

Full Text:

PDF

References


Byun, S., & Slavin, R. E. (2020). Educational Responses to the COVID-19 Outbreak in South Korea. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3652607

Carrillo, C., & Flores, M. A. (2020). COVID-19 and teacher education: a literature review of online teaching and learning practices. European Journal of Teacher Education, 43(4), 466–487. https://doi.org/10.1080/02619768.2020.1821184

Grabe,W.,& Stoller,F.L.(2020). Teaching and Researching Reading. New York: Pearson education.

doi.10.4324/9781315833743H

Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 496–503.

Mulyadi, seto.2007. Home Schooling keluarga kak-Seto. Bandung : Kaifa.

Franz, kurt. 1983. Membina minat baca. Bandung : CV Remaja Karya.

Rusmiati, A. R., Reza, R., Achmad, S., Syaodih, E., Nurtanto, M., Sultan, A., Riana, A., & Tambunan, S. (2020). The Perceptions of Primary School Teachers of Online Learning during the COVID-19 Pandemic Period : A Case Study in Indonesia. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 7(2), 90–109.

Schunk, Dale H., 2012, Learning Theories, an Perspective 6th editions, Boston, Pearson Education, Inc.

Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelanggarakan Belajar dari Rumah.bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id

Woolfolk, Anita, 2004, Educational Psychology, 9th editions, Boston, Pearson Education, Inc.




DOI: https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v4i1.1392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.