PELATIHAN MODUL POSTABULIN (POSISI TEGAK IBU BERSALIN) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERSALINAN YANG AMAN DAN NYAMAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PRINGSEWU

Yeti Septiasari, Apri Sulistianingsih

Abstract


Pelatihan Modul Postabulin (Posisi Tegak Ibu Bersalin) Sebagai Upaya Meningkatkan Persalinan Yang Aman Dan Nyaman Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Pringsewu.
Latar belakang: Umumnya, ibu bersalin berbaring dalam posisi telentang (termasuk terlentang, setengah telentang dan lateral) selama persalinan untuk memudahkan Ibu Hamil untuk memantau kemajuan dan melaksanakan prosedur yang membatasi mobilisasi seperti pemeriksaan perut untuk menilai kontraksi uterus, untuk melakukan pemeriksaan vagina untuk menilai kemajuan persalinan dan manuver invasif, untuk memeriksa posisi kepala janin dan untuk menilai detak jantung janin seperti yang dinyatakan oleh Martin et al. Sayangnya, posisi Telentang mengakibatkan hipotensi terlentang mengurangi aktivitas uterus dan menghambat penurunan janin. Saat ini sebagian besar asuhan persalinan dilakukan dalam posisi dorsalrecumbent (setengah terlentang) yang menyebabkan proses persalinan lebih lama termasuk juga di kabupatan Pringsewu. Tujuan Pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan Persalinan Yang Aman Dan Nyaman Di Pada Ibu Hamil Puskesmas Pringsewu. Metode : Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 1 minggu, dengan pre dan post test materi Postabulin. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini memperlihatkan terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang posisi tegak ibu bersalin dengan p value 0,000.

Full Text:

PDF

References


Berta, M., Lindgren, H., Christensson, K., Mekonnen, S., & Adefris, M. (2019). Effect of maternal birth positions on duration of second stage of labor : systematic review and meta-analysis. 0, 1–8.

Gizzo, S., Gangi, S. Di, Noventa, M., Bacile, V., Zambon, A., & Nardelli, G. B. (2014). Women ’ s Choice of Positions during Labour : Return to the Past or a Modern Way to Give Birth ? A Cohort Study in Italy. 2014.

Mohamed, A., Emam, M., & Al-zahrani, A. E. (2018). Upright versus recumbent position during first stage of labor among primipara women on labor outcomes. 8(7), 113–124. https://doi.org/10.5430/jnep.v8n7p113

Mselle, L. T., & Eustace, L. (2020). Why do women assume a supine position when giving birth ? The perceptions and experiences of postnatal mothers and nurse-midwives in Tanzania. BMC Pregnancy and Childbirth, 20(36), 1–10.

Okonta, P. (2012). Birthing Positions : Awareness And Preferences Of. The Internet Journal of Gynecology and Obstetrics, 16(1), 1–5.

Ritno, P., Yuniastini, & Astuti, T. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian Partus Lama. Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016. STIKes Aisyah Pringsewu., 13(1), 156–160.

Soviyati, E. (2016). Factors Related Duration Of Labor In RSUD ’45 Kuningan West Java 2015. Jurnal Bidan “Midwife Journal,†2(1), 33–43.

Syaifuddin. (2017). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

WHO. (2018). WHO Recommendations Intrapartum care for a positive childbirth experience. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/260178/1/9789241550215-eng.pdf?ua=1%0Ahttp://www.who.int/reproductivehealth/publications/intrapartum-care-guidelines/en/




DOI: https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v6i1.1723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.