EDUKASI KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Atmarita, T., Tjandrarini, D.H., Irawati, A., Utami, N.H., Tejayanti, T., Nurlinawati I. Pendek (stunting ) di Indonesia, masalah dan solusinya. [Internet]. Jakarta : Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2015. Available from: http://repository.litbang.kemkes.go.i d/3512/1/Pendek %28Stunting%29 di Indonesia.pdf
Adistie, F., Maryam, N.N.A., & Lumbantobing., 2017. Pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini gizi buruk pada balita. Dharmakarya: Jurnal aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(3)173-177
Fajrina N, Syaifudin. Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul. Fak Ilmu Kesehat Univ ’Aisyiyah Yogyakarta. 2016;10.
Kemenkes Buletin Jendela Data dan Kesehatan. Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. 2018
Kementerian Kesehatan RI., 2017. Data Pusat Informasi Profil Kesehatan Indonesia . Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kusumawati E, Rahardjo S, Sari HP, Kesehatan J, Fakultas M, Universitas IK, et al. Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun Model of Stunting Risk Factor Control among Children under Three Years. 2013;249–56
Rahayu, A. Yulidasari, F. Putri, A.O, Rahman, F. Rosadi, D., 2016. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pendek Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11 (2), 96-103
Zainiah, N., 2014. Hubungan frekuensi pelatihan yang diikuti kader dengan tingkat keterampilan kader dalam pelayanan posyandu balita di Desa Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta (0nline) (http://www.opac.say.id)
DOI: https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v7i1.2020
Refbacks
- There are currently no refbacks.