PENYULUHAN BULYING PADA ANAK REMAJA KELAS 1 SMP N 1 SUNGKAI TENGAH KOTABUMI
Abstract
Dari hasil survey yang dilakukan WHO melalui Global School-Based Student Health (GSHS) menghasilkan data 21 persen atau sekitar 18 juta anak usia 13-15 tahun mengalami bullying dalam satu bulan terakhir.. kemudian dari survey Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) tahun 2018. Menyebutkan bahwa 2 dari 3 remaja laki-laki dan perempuan berusia 13-17 tahun mengalami bullying. Tindakan Bullying akan menimbulkan dampak baik fisik maupun mental dari korban, bahkan sampai menyebabkan korban ingin melakukan bunuh diri. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi, Kegiatan perencanaan dilakukan dengan cara melakukan perizinan kesekolah SMP N1 Sungkai Tengah Kotabumi. Tahap kedua adalah pelaksanaan penyuluhan dan tahap ketiga yaitu melakukan evaluasi kegiatan pada peserta untuk menggali sejauh apa pemahaman peserta dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Evaluasi pada kegiatan ini yaitu peserta mampu memahami tentang konsep Bullying, cara mencegah bullying derta dampak dari Tindakan bullying. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memotivasi peserta untuk berani menolak bullying.dan berani menyampaikan kepada guru, atau orang tua Ketika terdapat Tindakan bullying disekitarnya
Full Text:
PDFReferences
Arifah, J. 2022. Bullying di Usia Sekolah. Suarasurabaya.Net.
Herlina, Y. 2021. Fenomena Bullying Di Kalangan Pelajar. BDK Kementrian Agama RI: Jakarta.
Peren, S, 2022. Membaca Situasi Kasus Bullying Di Indonesia. Depeoedu.com
DOI: https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v7i2.2164
Refbacks
- There are currently no refbacks.