PEMBERIAN SARI KURMA PADA BALITA STUNTING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI

Nurwinda Saputri, Andri Yulianto, Yeti Septiasari, Dzul Istiqomah Hasyim

Abstract


Anak merupakan generasi penerus bangsa sebagai Sumber Daya Manusia. Kualitas anak dipengaruhi oleh cara Negara dalam mempertahankan generasi. Adapun upaya untuk peningkatan kualitas SDM ini dengan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dengan memperhatikan tumbuh kembang anak. Tingginya angka kejadian stunting menjadi perhatian pemerintah. Beberapa penyebab stunting itu sendiri adalah kurangnya asupan yang diserap oleh tubuh mulai dari masih didalam kandungan sampai dengan setelah lahir, kurangnya akses ke pelayanan kesehatan, kurangnya akses air bersih dan sanitasi. Keanekaragaman makanan yang tersedia adalah sumber zat gizi bagi tubuh manusia guna melaksanakan peran dan fungsinya yang  juga merupakan salah  satu cara memperbaiki kondisi Stunting pada anak. Buah kurma termasuk golongan buah-buahan yang satu satuan penukarnya mengandung 50 kalori, 10gram protein dan 12gram karbohidrat. Kegiatan dilakukan dengan pretest, pengukuran status gizi. Penyampaian materi, Posttest, pemberian sari kurma, monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini dilakukan secara door to door.  Kemampuan ini kita lihat dari hasil pre dan post test yang dilakukan, dan dapat dikatakan Baik, penyampaian materi dengan metode ceramah dan demonstrasi mendukung kemampuan peserta dalam menguasai materi yang disampaikan oleh Tim Pengabdi.

Full Text:

Untitled


DOI: https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v7i2.2268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.