Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Kecemasan Matematis dan Jenis Kelamin

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematis berdasarkan kecemasan matematis dan jenis kelamin. Ada 21 siswa di kelas XI MA Darul Falah Karangbendo yang dipilih untuk melakukan penelitian ini, dan 5 di antara mereka dipilih untuk melakukannya. Peneliti, angket, tes, dan wawancara adalah instrumen penelitian. Memahami strategi pemecahan, mengembangkan strategi, menerapkan, dan memeriksa kembali adalah indikator penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan kecemasan matematis sedang memiliki pemecahan masalah matematika yang sangat baik, artinya memenuhi semua tahapan indikator. Siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan kecemasan matematis rendah juga memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang sangat baik, seperti tahapan memahami, menyusun, dan melaksanakan strategi, tetapi tidak dapat melakukannya pada tahap memeriksa kembali. Siswa perempuan dengan kecemasan matematis yang tinggi memiliki pemecahan masalah matematika yang lebih rendah daripada siswa laki-laki. Kemampuan pemecahan masalah yang buruk, misalnya tidak memenuhi semua tahapan indikator dan memerlukan bantuan teman untuk menyelesaikan masalah.