Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Membangun Kepercayaan Diri Siswa Melalui Teknik Restructuring Cognitive di SMK Ma’arif Cijulang

Ai Durotus Sopiah, Sriharini Sriharini

Abstract


Peran Guru Bimbingan Konseling merupakan salah satu peran yang memiliki tanggung jawab penuh dalam menjalankan kegiatan bimbingan dan konseling yang dikuti oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas peran Guru Bimbingan Konseling dalam membangun kepercayaan diri siswa melalui teknik Restructuring Cognitive di SMK Ma’arif Cijulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah siswa yang kurang memiliki rasa kepercayaan diri yaitu 11 siswa kelas X SMK Ma’arif Cijulang. proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu dari ke 19 siswa kelas X, terdapat 11 siswa yang kurang memiliki rasa kepercayaan diri. Dalam Kegiatan konseling dengan menggunakan teknik Restructuring Cognitive ini konselor menggunakan tujuh tahapan yaitu mengumpulkan informasi latar belakang klien, membantu menyadarkan klien dalam proses berfikir, memeriksa proses berfikir rasional klien, membantu klien dalam mengevaluasi keyakinan, membantu klien untuk mengubah keyakinannya, ulangi proses pikiran rasional, membantu klien dalam membentuk tujuan-tujuan yang logis, mengkombinasikan Thought stopping dengan simulasi. Proses bimbingan konseling ini berjalan dengan lancar dan berhasil, serta teknik Restructuring Cognitive ini terbukti efektif dalam membangun kepecayaan diri siswa.
Kata Kunci: Peran Guru BK, Kepercayaan Diri, Restructuring Cognitive

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52657/jfk.v9i2.1885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View My Stats