Konteks Pragmatik dalam Proses Pembelajaran Bahasa di Kurikulum 2013
Abstract
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis teks. Dalam proses pembelajaran, Kurikulum 2013 menekankan pendekatan scientific dengan tahapan mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan teks. Teks dianggap sebagai satuan bahasa terlengkap mulai dari kata hingga wacana, baik secara lisan maupun yang tervisualkan secara tertulis. Sebagai objek ilmu bahasa, kita perlu menyadari ruang lingkup keberadaan teks. Kita dapat saja menyimpulkan isi suatu teks, namun akan sangat ambigu bila dalam menafsirkannya tidak dikaitkan dengan konteks pragmatik. Dengan memahami konteks dalam tahapan-tahapan pembelajaran tersebut, khususnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia komunikasi bahasa yang baik dan benar akan muncul pada diri siswa.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.