KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI SUBORDINATIF DALAM CERPEN SALAM LEBARAN KARYA HAMSAD RANGKUTI

Asep - Muhyidin

Abstract


Abstract
This study aim to describe the form and meaning of the grammatical cohesion markers of subordinative conjunctions in the short story of Salam Lebaran by Hamsad Rangkuti. The research methods is qualitative approach. Data were collected through reading. Data analysis using distributive method. Presentation of the results of data analysis using informal method. In terms of the relationship of meaning found as follows: 1) the relationshif of complementary meanging, 2) the relationship of goal meaning; 3)the relationship of comparison meaning, 4) the relationship of results meaning, 5) the relationship of condition meaning, 6) the relationship concessional meaning, 7) the relationship of time meaning, and 8) the relationship of causal meaning. Subordinative conjunctions in form of time eaning relationships that dominate he findings. This happens because the author tries to convey the theme based on the time sequence of events in the short story. In order for the theme on the story tobe interesting for the reader, then of course the sentences made must be cohesive and corerent. In the end, the readers will get the message from contents of the short story that he reads.
Keywords: grammatical cohesion, subordinative conjunctions, short story
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk dan makna penanda kohesi gramatikal konjungsi subordinatif dalam cerita pendek Salam Lebaran karya Hamsad Rangkuti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian ini adalah penggunaan konjungsi subordinatif dalam wacana cerita pendek Salam Lebaran karya Hamsad Rangkuti. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Analisis data menggunakan metode agih. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Dari segi hubungan makna ditemukan sebagai berikut: 1) hubungan makna komplementasi; 2) hubungan makna tujuan; 3) hubungan makna pembandingan; 4) hubungan makna hasil; 5) hubungan makna syarat; 6) hubungan makna konsesif; 7) hubungan makna waktu; dan 8) hubungan makna penyebaban. Konjungi subordinatif berupa hubungan makna waktu yang paling mendominasi temuan. Ditemukan enam bentuk piranti yaitu: sebelum, setelah, saat, waktu, ketika, sejak. Hal ini terjadi karena pengarang berusaha menyampaikan tema berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian-kejadian pada cerita pendek tersebut. Agar tema cerita yang disampaikan menarik bagi pembaca, maka tentunya kalimat-kalimat yang dibuat harus kohesif dan koheren. Pada akhirnya, pembaca akan mendapatkan amanat dari isi wacana cerita pendek yang dibacanya.
Kata-kata Kunci: kohesi gramatikal, konjungsi subordinatif, cerita pendek

Keywords


kohesi gramatikal, konjungsi subordinatif, cerita pendek



DOI: https://doi.org/10.52657/jp.v9i1.1798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats