STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA ANIES RASYID BASWEDAN DALAM PIDATO POLITIKNYA

As-syfa Rumaisya Fadil, Adhara Jasid, Ngusman Abdul Manaf, Novia Juita

Abstract


Tujuan pada penelitian ini ialah menganalisis strategi kesantunan yang digunakan Anies Rsyid Baswedan pada pidato politik. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan pragmatis, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan ialah pendekatan deskriptif analitis secara kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Dalam penelitian ini, kesopanan bahasa dalam pidato akan dijelaskan sesuai dengan makna yang terkandung di dalam teks melalui teori Leech yang menyimpulkan jenis kesopanan dengan 6 kategori, meliputi maksim kebijakan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kerendahan hati, maksim persepakatan, dan maksim perhatian atau disebut dengan maksim kesimpatikan. Hasil kajian kesederhanaan bahasa yang digunakan Anies Raasyid Baswedan terdapat kategori prinsip kesopanan dalam pidatonya, antara lain (1) maksim kebijaksanaan (2) maksim Kedermawanan (3) maksimal penghargaan (4) maksimal kerendahan hati (5) maksim persepakatan (6) maksim keperhatian/kesimpatian.

Keywords


Kesantunan, Pidato politik, Tindak tutur



DOI: https://doi.org/10.52657/jp.v9i1.1857

Refbacks



Index

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats