ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF DALAM BUKU “JIKA KITA TAK PERNAH BAIK-BAIK SAJA” KARYA ALVI SYAHRIN: KAJIAN SEMANTIK
Abstract
Semantik merupakan bagian dari cabang ilmu linguistik yang mempelajari makna yang meliputi jenis-jenis, pembagian, pembentukan dan perubahan makna. Perbedaan kata terlihat dari hubungan makna antar kalimat. Makna denotatif disebut makna sebenarnya, sedangkan makna konotatif disebut makna nonaktual. Penelitian yang berjudul Analisis Makna Denotatif dan Konotatif dalam Buku “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” karya Alvi Syahrin bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna denotatif dan konotatif yang terkandung dalam data yang diperoleh dari buku “Jika Kita Tak Pernah Baik- Baik Saja” menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data, mendengarkan bebas dan terlibat dalam percakapan (SBLC). Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa makna konotatif lebih dominan dibandingkan makna denotatif. Hal ini terlihat dari ditemukannya 8 data mengandung makna konotatif dan 6 data mengandung makna denotatif.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52657/jp.v10i1.2150
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Index
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.