PENGARUH PEMBERIAN BUAH KURMA TERHADAP EFEKTIFITAS MENERAN IBU BERSALIN PADA PROSES PERSALINAN KALA II DI KABUPATEN PRINGSEWU

Abstract

Persalinan adalah proses yang penting dalam kehamilan yang berlangsung dengan sendirinya (Fitriahadi, 2019). Akan tetapi sewaktu-waktu dalam prosesnya dapat terjadi penyulit sehingga membutuhkan pengawasan dan bantuan (Pebriani, 2017). Kelancaran proses persalinan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor ibu (jalan lahir, tenaga/ kekuatan, dan kondisi psikologi), faktor janin, dan penolong. Tidak semua ibu yang melakukan teknik meneran yang benar, dalam proses persalinannya berlangsung secara normal hanya saja terkadang proses persalinan membutuhkan waktu yang lebih lama (Supardi et al., 2021). Desain penelitian preeksperimental dengan pre test dan post test with control desain. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Ibu bersalin di PMB Pringsewu pada bulan Oktober-Nopember 2022 yang berjumlah 20 orang setiap kelompok. Pengukuran pemberian buah kurma dan efektifitas meneran diukur menggunakan formular control. Analisis data menggunakan uji T Paired test. Hasil uji statistic didapatkan P value 0,000 yang berarti bahwa ada Pengaruh pemberian buah kurma pada terhadap efektifitas menran pada ibu bersalin kala II Di PMB Kabupaten Pringsewu. Buah kurma dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan efektifitas meneran pada ibu bersalin.

Kata Kunci : kurma, efektifitas meneran, bersalin, kala II