STUDI OBSERVASI KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN CUCI TANGAN PADA TINDAKAN KEPERAWATAN

Yosep Frandi, Fitra Pringgayuda

Abstract


Perilaku cuci tangan perawat merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap kesehatan dalam pencegahan Penyebaran Infeksi. Perawat memiliki pengaruh yang sangat besar karena perawat berinteraksi secara langsung dengan pasien selama 24 jam. Tujuan penelitian ini mengetahui kepatuhan perawat untuk melakukan cuci tangan pada setiap tindakan keperawatan. Penelitian ini menggunakan Survey

Descriptive, teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah sampel 49 Responden dari 188 jumlah populasi. Teknik pengumpulan data observasi langsung menggunakan lembar check list. Hasil penelitian ini bahwa ketidakpatuhan perawat dalam mencuci tangan sebelum melakukan tindakan keperawatan sangat tinggi yaitu 43 responden (87,8%). Perawat yang patuh dalam mencuci tangan sebelum melakukan tindakan keperawatan sebanyak 6 responden (12,2%). Sedangkan perawat yang tidak patuh dalam mencuci tangan sesudah melakukan tindakan keperawatan yaitu 32 Responden (65,3%). Perawat yang patuh dalam mencuci tangan sesudah melakukan tindakan keperawatan hanya 17 responden (34,7%).


Keywords


cuci tangan, kepatuhan perawat, tindakan keperawatan

Full Text:

PDF

References


Achmadi F.U (2006), Managemen Penyakit Berbasis Wilayah, Jakarta : Penerbit Buku Kompas.

Akmar Amzi (2005) Pengetahuan, Sikap, Prilaku Ibu Bayi Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B1 pada bayi umur 0-7 hari di Puskesmas Biha Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat 2005, skripsi, tidak dipublikasikan.

Anonim. (2012). Pengertian Pendidikan. http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidika n. 2012.

Anoraga, P. (2006). Psikologi Kerja. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik; Edisi Revisi VI. Rineka Cipta. Jakarta.

Azwar, A. (1999). Pengantar Epidemiologi. Binarupa Aksara. Jakarta.

Depkes RI (2010), Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu (2011), Profil Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2010. Pringsewu : Dinas Kesehatan Pringsewu.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2011), Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2010. Bandar Lampung : Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Dombkowski, KJ, Lantz P.M (2004) Risk Factor For Delay In Age-Appropiate Vaccination, Public Health Report Vol : 119

Hastono, S.P (2007) Analisa Data Kesehatan, FKM. UI .Jakarta

Loedin, dkk. (1985). Ilmu – Ilmu Sosial dalam Pembangunan Kesehatan. PT Gramedia. Jakarta.

Misnadiarly. (2007). Mengenal, Menanggulangi, Mencegah & Mengobati Penyakit Hati (Liver) Edisi Pustaka Obor Populer. Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta.

Sudoyo, A. (2006). Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1 Edisi IV. Pusat penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Jakarta.

Suyanto (2007), Cara Mudah Memahami Riset Keperawatan, tidak dipubikasikan.

Timmreck, T. (2004). Epidemiologi Suatu Pengantar Edisi 2. EGC. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v3i6.1050

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats