HUBUNGAN PENGETAHUAN TALASEMIA DENGAN KEPATUHAN KELUARGA MEMBAWA ANAK MENJALANI TRANFUSI DARAH

Vitayoni Oktaria, Desi Kurniawati

Abstract


Hubungan Pengetahuan Talasemia Dengan Kepatuhan Keluarga Membawa Anak Menjalani Tranfusi Darah. Thalassemia penyakit menahun yang diturunkan secara genetik, yang menyebabkan tubuh tidak dapat membentuk sel darah merah yang normal sehingga sel darah merah mudah rusak dan berumur kurang dari 120 hari sehingga mengakibatkan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan keluarga membawa anak dengan thalassemia membawa terapi transfusi darah. Subyek penelitian ini adalah keluarga anak dengan Thalassemia di RSUD Pringsewu. Desain penelitian ini adalah studi korelasi, dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, jumlah sampel 58 responden, pengambilan data menggunakan kuisioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan yang kedua teknik observasi data dengan melihat data kunjungan keluarga anak penderita Talasemia melakukan transfusi darah. Hasil analisa data menggunakan chi square didapatkan adanya hubungan pengetahuan Thalassemia dengan kepatuhan keluarga membawa anak menjalani transfusi darah. Dalam melaksanakan perawatan kepada anak penderita Thalassemia, agar dilakukan secara menyeluruh kepada pasien anak Thalassemia dan kepada keluarga melalui pemberian edukasi, informasi, dukungan emosional sehingga kepatuhan keluarga untuk membawa anak untuk transfusi darah menjadi lebih maksimal.


Keywords


Thalassemia, Pengetahuan, Kepatuhan.

Full Text:

PDF

References


Dahnil, F., Mardhiyah, A., & Widianti, E. (2017). Assessment of Supportive Care Needs in Parents of Children with Thalassemia. NurseLine Journal, 2(1), 1-10.

Hockenberry MJ & Wilson D. (2009). Essentialis of Pediatric Nursing.St.Louis:Mosby.

Marnis, D., Indriati, G., & Nauli, F. A. (2018) .Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kualitas Hidup Anak Thalasemia. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 5(2), 31-41.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Octaria, Y., & Sibuea, S. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kepatuhan Ibu/Bapak Dalam Pengobatan Tuberkulosis Anak Di Poli Anak Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung Desember 2012-Januari 2013. Jurnal Majority, 2(4).

Pratiwi, K.D. (2017). Dukungan Sosial Orang Tua dalam Pengobatan dan Perawatan pada Anak penderita Thalasemia.Surabaya: Universitas Airlangga http://repository.unair.ac.id/68249/

Rachmaniah, (2012). Pengaruh Psikoedukasi terhadap Kecemasan dan Koping Oraang Tua dala mMerawat Anak dengan

Thalasemia Mayor di RSU Kabupaten Tanggerang Banten.Thesis. Jakarta: Universitas Indonesia

http://repository.unair.ac.id/77184/2/TKP.%2085-18%20Nis%20p.pdf

Rahayu, Y, dkk. (2015). Family Support in Compliance Therapy in Patients with Thalassemia in Ciamis District Hospital in 2015. Artikel Penelitian : Mutiara Medika.

http://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/4451

Rohmah, M. Saputri, N. Bahari J (2019). Effectiveness Of Use Of Nesting On Body Weight, Oxygen Saturation Stability, And Breath Frequency In Prematures In Nicu Room Gambiran Hospital Kediri City. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 119-128

Sembiring, S. (2010). Thalasemia.Medan: Morposhlab Ebook.




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v9i2.1236

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats