RENCANA RAWATAN MODEL THE ADDICTION TREATMENT PLANNER MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PENYALAHGUNA NAPZA

Hamsah Prihadi Istianto

Abstract


Prevalensi penyalahguna Napza remaja lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa di dunia. Hal tersebut sebaiknya dapat ditangani melalui rehabilitasi. Harapannya dapat meningkatkan kualitas hidup bagi penyalahguna Napza dikarenakan menggunakan rencana rawatan berbasis bukti (EBP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rencana rawatan model the addiction treatment planner untuk meningkatkan kualitas hidup penyalahguna Napza. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental pre-post test without control. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah responden 23 orang yang mengikuti rehabilitasi rawat inap di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda dengan kriteria inklusi. Pengambilan data dilakukan awal Bulan Maret sampai dengan akhir Bulan April 2022. Instrumen yang digunakan adalah WHOQoL dan form rencana rawatan model the addiction treatment planner. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon sign rank test melalui SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan penggunaan rencana rawatan model the addiction treatment planner terhadap peningkatan kualitas hidup penyalahguna Napza. Penggunaan rencana rawatan model the addiction treatment planner terbukti sangat efektif dan dapat digunakan sebagai acuan, standar, maupun pedoman bagi petugas pemberi layanan rehabilitasi khususnya klien penyalahguna Napza yang mengikuti program rehabilitasi

Keywords


Kualitas hidup, rencana rawatan, model the addiction treatment planner, penyalahguna Napza.

Full Text:

PDF

References


Appiah, R., Danquah, S. A., Nyarko, K., Ofori-atta, A. L., & Aziato, L. (2017). Precipitants of Substance Abuse Relapse in Ghana : A Qualitative Exploration. https://doi.org/10.1177/0022042616678612.

Badan Narkotika Nasional. (2017). Hasil survey penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba pada kelompok pelajar dan

mahasiswa di 18 propinsi tahun 2016. Jakarta: Puslitdatin BNN.

Badan Narkotika Nasional. (2021). Indonesia Drugs Report 2021. Jakarta : Puslitdatin BNN. Diambil dari http://ppid.bnn.go.id/konten/unggahan/2020/10/IDR-2021 pada tanggal 21 Mei 2022

Baharom, N.H., Ali, N.M.R., & Shah, S.A. (2012). Improvement of quality of life following 6 months of methadone maintenance therapy in Malaysia, Substance Abuse Treatment, Prevention, and Policy, Malaysia.

Citra AL & Mu’minah. (2017). Gambaran penggunaan Napza pada remaja yang menjalani perawatan di ruang MPE Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2016. Buletin Ilmiah Populer RSKO Jakarta.

Erita, D. (2019). Quality of life among drug users in Jakarta. Jakarta: International of Dental & Medical Research.

Fumincelli, L., Mazzo, A., Martins, J, C, A., Mendez, I. (2019). Quality of life and ethics : A concept analysis. Nurs Ethics.

Hammond, C.J., Mayes, L. C., & Potenza, M. N. (2015). Neurobiology of Adolescent Substance Use and Addictive Behaviors: Prevention and Treatment Implications. HHS Public Access. 25(1), 15 – 32

Hidayati, I. (2016). Metode dakwah dalam menguatkan resiliensi korban penyalahguna Napza. J Ilmu Dakwah.

Keliat, B., Setiyani, A., Mustikasari. (2019). Penurunan risiko kekambuhan dengan problem solving therapy dan assertiveness training pada remaja penyalahguna napza. Jakarta: FIK UI.

Mardiyah, A., Dupai, L., Prasetya, F. (2017). Studi kualitatif kualitas hidup mantan pecandu narkoba di klinik rehabilitasi BNN Kota Kendari tahun 2017. Kendari : Jimkesmas.

Nabela, A. P., Raudhoh, S., Andhika, M. A. (2020). Efektivitas rehabilitasi rawat jalan terhadap kualitas hidup pengguna narkotika di BNNP Jambi. Jambi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.

Perkinson, R., Arhtur, E., Jongsma, Jr., & Timothy, B. (2014). The addiction treatment planner fifth edition. Amerika Serikat: Library of congress katalogisasi.

Pratiwi, D. (2022). Perbedaan kualitas hidup pasien dengan gangguan penggunaan zat psikoaktif pra dan post rehabilitasi di BNNP Jabar. Bandung: Prodi Sarjana Keperawatan Lintas Jalur Ilmu Kesehatan Universitas Aisyyah Bandung.

Santos,A., Pimenta, G., & Santos, C. (2017). Perception of quality of life of people with drug addiction. Millenium

Trisnanto, Adhi. (2021). Kualitas hidup penyintas narkoba yang telah menjalani rehabilitasi di Kota Surakarta. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

United Nation Office on Drugs and Crime. (2018). Drugs and age: Drugs ans associated issues among young people and older people. World Drug Report 2018.

Welsh, J. (2012). Why teens are more prone to addiction mental illness. diambil dari http://www.livescience.com/17938-teens-prone-addiction-mental-illness.html pada tanggal 25 mei 2022.

Whitesell, M., Bachand, A., Peel, J., & Brown, M. (2013). Familial, Social, and Individual Factors Contributing to Risk for Adolescent Substance Use




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v11i2.1756

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats