PELAKSANAAN RESPONSIVE FEEDING PADA BALITA

Dewi Rokhanawati, Rosmita Nuzuliana, Ellyda Rizki Wijhati

Abstract


Latar Belakang: Permasalahan Gizi pada balita merupakan permasalahan global yang disebabkan karena banyak faktor, salah satunya pola pemberian makan. Pemahaman orang tua terutama ibu tentang praktik pemberian makan sangat berpengaruh pada proses makan anak. Praktik pemberian makan orang tua dapat dikaitkan dengan anak-anak yang mengembangkan kebiasaan makan yang tidak sehat (misalnya, mengonsumsi dalam jumlah berlebihan, makan tanpa rasa lapar, dan makan emosional). Tujuan penelitian ini untuk menggali pelaksanaan responsive feeding pada anak balita. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. wawancara semi structured face to face yang dilakukan pada 10 ibu yang mempunyai anak balita dan tinggal di wilayah puskemas Sewon II. Analisis data dengan thematic analysis menggunakan framework yang diadopsi dari Colaizzi (1978). Hasil: Terdapat 6 tema di temukan terkait pelaksanaan responsive feeding pada ibu yang mempunyai anak balita yaitu ibu belum mengetahui sinyal lapar anak; tidak memiliki jadwal makan yang tetap; anak belum fokus terhadap makanan; variasi makana; gerakan tutup mulut; tidak responsive. Kesimpulan: Berbagai tantangan yang dihadapi ibu yang mempunyai anak balita dalam pelaksanaan responsive feeding. Ibu dengan pengasuhan yang tidak responsive perlu mendapatkan perhatian dan dukungan khusus dari penyedia layanan kesehatan. Perlu adanya strategi pengembangan promosi kesehatan dalam upaya meningkatkan pengasuhan anak yang responsive.

Keywords


Responsive feeding, praktik pemberian makan, gizi pada anak studi kualitatif

Full Text:

PDF

References


Almaatani, D. E., Mann, L., Kelly, E., & Rossiter, M. (2017). Responsive feeding practices and influences: A qualitative analysis of parent experiences with feeding their young children. American International Journal of Contemporary Research, 7(2), 56–65. http://www.aijcrnet.com/journals/Vol_7_No_2_June_2017/9.pdf

Baihaki, E. S. (2017). Gizi Buruk dalam Perspektif Islam: Respon Teologis Terhadap Persoalan Gizi Buruk. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 2(2). https://doi.org/10.22515/shahih.v2i2.953

Çengel, Y. A., & Boles, M. A. (2007). Thermodynamics: an engineering approach (Sixth Edit). McGraw-Hill.

Colaizzi, P. . (1978). Psychological Research as the Phenomenologist Views It. In: Valle, R.S. and Mark, K., Eds., Existential Phenomenological Alternatives for Psychology, Oxford University Press, New York, 48-71.

IDAI, U. K. K. N. dan P. M. (2015). Rekomendasi Prakik Pemberian Makan Berbasis Bukti Pada Bayi dann Batita di Indonesia Untuk

Mencegah Malnutrisi (D. R. Syarif, K. Yuliarti, E. D. Lestari, I. G. lanang Sidiartha, S. S. Nasar, & M. Mexitalia (eds.)). Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Indonesian Ministry Of Health. (2014). Keluarga Sehat Idamanku Kota Sehat Kotaku.

Kemenkes RI. (2019). Pedoman-SDIDTK-di-Puskesmas-2019 (1).pdf (p. 4). Kementrian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan masyarakat.

Lindsay, A. C., Sitthisongkram, S., Greaney, M. L., Wallington, S. F., & Ruengdej, P. (2017). Non-responsive feeding practices, unhealthy eating behaviors, and risk of child overweight and obesity in southeast asia: A systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(4), 1–18. https://doi.org/10.3390/ijerph14040436

Maingi, M., Kimiywe, J., & Iron-Segev, S. (2020). Maternal knowledge in complementary feeding following Baby Friendly Community Initiative in Koibatek, Kenya. Maternal and Child Nutrition, 16(4), 1–8. https://doi.org/10.1111/mcn.13027

Maulidiya, H., & Muniroh, L. (2020). Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pemberian MP - ASI Dengan Kejadian Gerakan Tutup Mulut ( GTM ) Dan Status Gizi Pada Baduta The Relationship Of Mother Behavior In Providing Complementary Feeding With The Case Of Mouth Movement ( Gtm ) And Nutritional Status In. Media Gizi Dan Kesmas, 9(1), 23–29.

Salma, W. O., Tosepu, R., Health, P., & Study, P. (2021). Article FAKTOR-

FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DIMASA PANDEMIK COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGA KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA.

Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(1), 9. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i1.23808

Suharmanto, S., Supriatna, L. D., Wardani, D. W. S. R., & Nadrati, B. (2021). Kajian Status Gizi Balita Berdasarkan Pola Asuh dan Dukungan Keluarga. Jurnal Kesehatan, 12(1), 10. https://doi.org/10.26630/jk.v12i1.2232

UNICEF. (2021). Feed To Fail: The Crisis of Children’s Diets in Early Life. https://data.unicef.org/wp-content/uploads/2021/09/Fed-to-Fail-FULL-REPORT-Child-Nutrition-Report-2021-FINAL.pdf

Vazir, S., Engle, P., Balakrishna, N., Griffiths, P. L., Johnson, S. L., Creed-Kanashiro, H., Fernandez Rao, S., Shroff, M. R., & Bentley, M. E. (2013). Cluster-randomized trial on complementary and responsive feeding education to caregivers found improved dietary intake, growth and development among rural Indian toddlers. Maternal and Child Nutrition, 9(1), 99–117. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2012.00413.x




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v12i2.2063

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats