PENGARUH PEMBERIAN VIRTUAL REALITY (VR) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA BEDAH DENGAN ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Norma Susila Ukhuwah Islamiyah, Heri Puspito, Muhaji Muhaji

Abstract


Kecemasan merupakan perasaan tidak menyenangkan atau ketakutan yang tidak jelas dan gelisah disertai dengan respon otonom. Tercatat sebanyak 51,8% pasien pre operasi spinal anestesi mengalami kecemasan pre operasi. Kecemasan pre operasi dapat menyebabkan penundaan operasi, penundaan pembiusan hingga kematian. Dari hal tersebut dibutuhkan upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan seperti memberikan intervensi non farmakologi menggunakan alat virtual reality (VR). Mengetahui pengaruh pemberian virtual reality (VR) terhadap tingkat kecemasan pre operasi dengan spinal anestesi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen rancangan non equivalent control group. Sampel berjumlah 56 responden terbagi menjadi 2 kelompok, 28 responden kelompok intervensi dan 28 responden kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan alat virtual reality audio visual handphone dan kuesioner kecemasan Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS). Analisa data menggunakan uji Mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan p-value sebesar 0.000 (p <0.05) berarti ada perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan pre operasi dengan spinal anestesi setelah diberikan intervensi virtual reality antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh sesudah diberikan intervensi virtual reality terhadap tingkat kecemasan pre operasi dengan spinal anestesi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.

Keywords


Virtual Reality; Tingkat Kecemasan; Spinal Anestesi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v13i1.2272

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats