PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MELAKUKAN MOBILISASI DINI PASIEN POST SC

Abstract

Seksio sesarea (SC) merupakan prosedur pembedahan abdomen untuk mengeluarkan bayi, tindakan ini meningkat setiap tahunnya. Seiring peningkatannya, semakin meningkat pula masalah yang dirasakan ibu pasca bersalin, salah satunya cemas saat ingin bergerak. Upaya untuk mengurangi tingkat kecemasan pasien post SC dalam melakukan mobilisasi dini diperlukan intervesi pendidikan kesehatan oleh petugas kesehatan. Supaya mencegah komplikasi yang lebih berat terjadi pada ibu post SC. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan melakukan mobilisasi dini pada pasien post SC diruang kebidanan Rumah Sakit Handayani Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre-eksperimen, pendekatan one group Pre-test–Post-test. Populasi dalam penelitian ini pasien post SC dengan riwayat belum pernah operasi SC sebelumnya. Jumlah sampel 65 responden dengan teknik accidental sampling. Instrument yang digunakan berupa kuisioner tingkat kecemasan Self- Rating Anxiety Scale, yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Media yang dipakai saat pendidikan kesehatan leaflet tentang Mobilisasi Dini Ibu Post SC dengan metode demontrasi. Hasil analisis univariat diketahui tingkat kecemasan pasien melakukan mobilasasi sebelum intervensi nilai rata – rata 66,7 dan setelah dilakukan intervensi terjadi penurunan menjadi 52,5. Uji bivariat dengan Wilcoxon, didapat p-Value 0,001 atau p-Value < nilai α (0.05). Hal ini memberi makna adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan ibu dalam melakukan mobilisasi dini post SC. Diharapkan edukasi tentang mobilisasi dini dilakukan pada semua ibu hamil dengan rencana SC di RS Handayani agar kecemasan ibu melakukan mobilisasi dini berkurang dan tidak menimbulkan komplikasi lain.