Pengembangan Modul Belajar dari Rumah Berbasis Al-Qur’an Pada Perbandingan
Abstract
Buku belajar dari rumah merupakan salah satu terobosan pembelajaran jarak jauh ketika masa pandemi covid 19 yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Berdasarkan hasil pengamatan, peneliti menemukan turunnya antusiasme dan rendahnya hasil belajar matematika siswa selama pembelajaran jarak jauh sehingga diperlukan suatu inovasi dalam mengimplementasikan Buku belajar dari rumah tersebut. Al-Quran merupakan konteks general yang bisa diterima oleh siswa serta dapat memunculkan motivasi belajar. Oleh karena perlu dikembangkan modul belajar dari rumah (MBDR) yang berbasis al-Qur’an untuk meningkatkan antusiasme dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengembangan model Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Hasil pengembangan modul belajar dari rumah untuk meningkatkan antusiasme siswa berada pada kategori baik berdasarkan perhitungan uji statistika dan berdasarkan perhitungan N-Gain hasil belajar siswa memperoleh nilai 0,381 dengan kategori cukup efektif. Oleh karena itu, modul belajar dari rumah materi perbandingan berbasis Al-Quran dapat diimplentasikan pada siswa SMP untuk meningkatkan antusiasme dan hasil belajarnya. Konteks penelitian perlu disesuaikan dengan latar belakang subjek untuk menghasilkan peningkatan yang lebih signifikan. Konteks pengembangan modul berbasis Al-Quran perlu uji coba lebih lanjut pada siswa dengan latar belakang sekolah berbasis islam serta perlu pengembangan modul dengan materi lain yang relevan.
Keywords: MBDR, Antusiasme, Hasil Belajar
Keywords: MBDR, Antusiasme, Hasil Belajar
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52657/je.v8i1.1643
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Â
Â
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.