MODEL PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSI

Norma Yunaini

Abstract


This study aims to namely the design of appropriate learning models for children with special needs in inclusive classes. This research is important to understands the learning of special needs students according to their needs and characteristics, to achieve optimal learning. The type of research that researchers do is field research (Field Research) based on qualitative research. This study resulted in three conclusions, namely: 1) classical learning model. 2) contextual learning model. 3) direct learning model. The process includes concrete learning media that are easy to find and easy to use.


Full Text:

PDF

References


Ainscow, M. (2005). Understanding the development of inclusive

education system. Journal of Research in Educational

Psychology, 3, 5-20.

Anjaryati, Fibriana. 2011. Pendidikan Inklusi Dalam Pembelajaran

Beyondcenters And Circle Times (Bcct) Di Paud Inklusi

Ahsanu Amala Yogyakarta. Tesis . Yogyakarta: UIN Kalijaga.

Anggraini, R.L. Proses Pembelajaran Inklusi untuk Anak

Bekebutuhan Khusus kelas V SD Negeri Giwangan,

Yogyakarta. 2014.

Nugroho, A. 2016. Pendidikan special untuk yang spesial.

Prosiding Seminar Nasional Menjadi Guru Inspirator “Kenali

Dan Kembangkan Kemampuan Intelegensi Generasi Emas

Untuk Indonesia Emas. Purwokerto: UMP.

Asriningtyas, Rosmalina. 2015. Sikap Guru Terhadap Pelaksanaan

Pendidikan Inklusif di SD Inklusif Se-Kabupaten Purbalingga

Skripsi. UNY.

Ifa Arifah, 2014, Pelaksanaan Pembelajaran Bagi Siswa

Tunagrahita, (Yogyakarta: Universitas negeri Yogyakarta).

Kwon, H. (2005). Inclusion in South Korea: The current situation

and future directions. International Journal of Disability,

Development and Education(52), 59-68.

Nur’aeni, dkk. 2014. Model Program Pembelajaran Individual

Untuk Peserta Didik Dengan Kesulitan Belajar Melalui

Pelatihan Terapi Gerak Bagi Shadow Teacher di SD Inklusi.

Prosiding SnaPP 2014 Sosial, Ekonomi, dan

Humaniora. ISSN 2089-3590/EISSN 2303-2472

Muleong, Laxy J.(2000).Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Rosadakarya. Permerintah Dirjen Dikdasmen Depdiknas

No.380/C.C6/MN/2003 perihal pendidikan inklusi

Prawiradilaga, D. S. (2007). Prinsip Desain Pembelajaran.

Jakaarta: Prenada Media Grup. Sagala, S. (2010). Konsep

dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Prastiyono, (2013) Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif

(Studi di Sekolah Galuh Handayani Surabaya). DIA, Jurnal

Administrasi Publik Juni 2013, Vol.11, No.1, Hal. 117-128.

Pascasarjana-Untag Surabaya

Sternberg, L., & Taylor, R. L. (1986). Exceptional Children:

Integrating Research and Teaching. New York: Springer-

Verlag.

Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa.

Jakarta: Didjed Dikti. Suparno. (2001). Desain Pembelajaran

untuk Guru TK Inklusif. Cakrawala Pendidikan, XXX.

Sunaryo. 2009. Manajemen Pendidikan Inklusif (Konsep,

Kebijakan, dan Implementasinya dalam Perspektif Pendidikan

Luar Biasa). Makalah. Bandung: UPI.

UNESCO. (2003). Overcoming Exclusion through Inclusive

Approaches in Education. A Challenge and vision. Conceotual

Papaer.

UNESCO, & PLAN-Indonesia. (2006). Pernyataan Salamanca dan

Kerangka Aksi tentang Pendidikan Khusus tahun 1994.

Kompendium Perjanjian, Hukum, dan Peraturan Menjamin

Semua Anak Memperoleh Kesamaa Hak untuk Kualitas

Pendidikan dalam Cara Inklusif. Jakarta: UNESCO Office.




DOI: https://doi.org/10.52657/jouese.v1i1.1326

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Â