MODEL PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSI
Abstract
This study aims to namely the design of appropriate learning models for children with special needs in inclusive classes. This research is important to understands the learning of special needs students according to their needs and characteristics, to achieve optimal learning. The type of research that researchers do is field research (Field Research) based on qualitative research. This study resulted in three conclusions, namely: 1) classical learning model. 2) contextual learning model. 3) direct learning model. The process includes concrete learning media that are easy to find and easy to use.
Full Text:
PDFReferences
Ainscow, M. (2005). Understanding the development of inclusive
education system. Journal of Research in Educational
Psychology, 3, 5-20.
Anjaryati, Fibriana. 2011. Pendidikan Inklusi Dalam Pembelajaran
Beyondcenters And Circle Times (Bcct) Di Paud Inklusi
Ahsanu Amala Yogyakarta. Tesis . Yogyakarta: UIN Kalijaga.
Anggraini, R.L. Proses Pembelajaran Inklusi untuk Anak
Bekebutuhan Khusus kelas V SD Negeri Giwangan,
Yogyakarta. 2014.
Nugroho, A. 2016. Pendidikan special untuk yang spesial.
Prosiding Seminar Nasional Menjadi Guru Inspirator “Kenali
Dan Kembangkan Kemampuan Intelegensi Generasi Emas
Untuk Indonesia Emas. Purwokerto: UMP.
Asriningtyas, Rosmalina. 2015. Sikap Guru Terhadap Pelaksanaan
Pendidikan Inklusif di SD Inklusif Se-Kabupaten Purbalingga
Skripsi. UNY.
Ifa Arifah, 2014, Pelaksanaan Pembelajaran Bagi Siswa
Tunagrahita, (Yogyakarta: Universitas negeri Yogyakarta).
Kwon, H. (2005). Inclusion in South Korea: The current situation
and future directions. International Journal of Disability,
Development and Education(52), 59-68.
Nur’aeni, dkk. 2014. Model Program Pembelajaran Individual
Untuk Peserta Didik Dengan Kesulitan Belajar Melalui
Pelatihan Terapi Gerak Bagi Shadow Teacher di SD Inklusi.
Prosiding SnaPP 2014 Sosial, Ekonomi, dan
Humaniora. ISSN 2089-3590/EISSN 2303-2472
Muleong, Laxy J.(2000).Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:
Rosadakarya. Permerintah Dirjen Dikdasmen Depdiknas
No.380/C.C6/MN/2003 perihal pendidikan inklusi
Prawiradilaga, D. S. (2007). Prinsip Desain Pembelajaran.
Jakaarta: Prenada Media Grup. Sagala, S. (2010). Konsep
dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Prastiyono, (2013) Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif
(Studi di Sekolah Galuh Handayani Surabaya). DIA, Jurnal
Administrasi Publik Juni 2013, Vol.11, No.1, Hal. 117-128.
Pascasarjana-Untag Surabaya
Sternberg, L., & Taylor, R. L. (1986). Exceptional Children:
Integrating Research and Teaching. New York: Springer-
Verlag.
Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa.
Jakarta: Didjed Dikti. Suparno. (2001). Desain Pembelajaran
untuk Guru TK Inklusif. Cakrawala Pendidikan, XXX.
Sunaryo. 2009. Manajemen Pendidikan Inklusif (Konsep,
Kebijakan, dan Implementasinya dalam Perspektif Pendidikan
Luar Biasa). Makalah. Bandung: UPI.
UNESCO. (2003). Overcoming Exclusion through Inclusive
Approaches in Education. A Challenge and vision. Conceotual
Papaer.
UNESCO, & PLAN-Indonesia. (2006). Pernyataan Salamanca dan
Kerangka Aksi tentang Pendidikan Khusus tahun 1994.
Kompendium Perjanjian, Hukum, dan Peraturan Menjamin
Semua Anak Memperoleh Kesamaa Hak untuk Kualitas
Pendidikan dalam Cara Inklusif. Jakarta: UNESCO Office.
DOI: https://doi.org/10.52657/jouese.v1i1.1326
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â