Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK Ditinjau Dari Adversity Quotient

Faiqotul Hofifah, Fury Styo Siskawati, Tri Novita Irawati

Abstract


Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa baik dalam soal matematika maupun dalam permasalahan kehidupan sehari-hari. Dimana siswa ketika memecahkan masalah memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghadapi kesulitan, yang disebut sebagai adversity quotient. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kemampuan pemacahan masalah matematis siswa SMK ditinjau dari adversity quotient. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek 3 siswa susai tingkatan AQ masing-masing yaitu quitter, camper, dan climber. Metode dalam penelitian ini adalah angket AQ, tes kemampuan pemecahan masalah, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah diperoleh rata-rata siswa SMK masih belum mampu memecahkan masalah matematis dengan langkah Polya. Terlihat siswa dengan tipe AQ quitter hanya mecapai 30,3% dalam memcahkan masalah. Siswa dengan tipe AQ camper mencapai 66,7%, sedangkan siswa dengan tipe AQ climber mampu mencapai 88%.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52657/je.v9i1.1939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

View MyStat View MyStat