HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RAWAT INAP RSUD PRINGSEWU LAMPUNG

Yusnita .

Abstract


Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Rawat Inap Rsud Pringsewu Lampung. Diare merupakan suatu penyakit system pencernaan yang  dapat menggagu aktifitas, diare harus segera di atasi karena dapat mengakibatkan kehilangan cairan dan kematian terutama pada balita. Faktor yang dapat menyebabkan diare diantaranya sanitasi lingkungan yang kurang baik seperti pembuangan kotor anmanusia yang tidak sesuai dengan standar kesehatan dan penyediaan  air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada pasien balita di ruang rawat inap anak RSUD Pringsewu tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan sampel yang digunakan adalah ibu-ibu yang memiliki balita dengan diare sebanyak 40 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara penggunaan sumber air bersih dengan kejadian diare pada pasien balita yang di rawat di ruang rawat inap RSUD Pringsewu tahun2020, ditunjukan dengan hasil uji chi-square didapatkan nilaip-value 0,021 dengan nilai OR 6,125. Ada hubunga nantara pembuangan kotoran manusia dengan kejadian diare, ditunjukkan dengan nilaip-value 0,008 dengan nilai OR 8,75. Diharapkan bagi petugas RSUD Pringsewu untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang penyebab diare, sehingga dapat menurunkan angka kejadian diare pada balita.


Keywords


Sanitasi, Lingkungan, Diare

Full Text:

PDF

References


Budiman. (2012). Kesehatan Lingkungan. Jakrta: EGC.

Kemenkes RI. (2017). Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 DIARE. Jakarta: Ditjen PPM dan PL.

Mblosi, A. (2010). Hubungan Sanitasi lingkungan denganKejadian Diare pada Masyarakat Desa Kaofe Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton. Dikutipdari

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.

Saputri. N dan Puji Astuti. Y (2011). Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Puksesmas Bernung. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Vol 10, No 1 (2019)

Nurwinda. S (2019) Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Optimalkan Cuci Tangan dalam Upaya Pengendalian Infeksi.

Sriwahyuni, M, & Soedirman, O. (2015). Hubungan Faktor Lingkungan dan perilaku ibu dengan penyakit diare pada balita di Surabaya. Jurnal Promkes,2,11.

Wijaya,S., & Putri. M. (2013). KMB I. Yogyakarta: Nuha Medika.

Zulfa, Yandra. (2017). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare pada Balita. Dikutidarihttp://scholar.unand.ac.id/26245/. repositori.uin-alauddin.ac.id/6507/1/Anwar%20Mbolosi_opt.pdf.




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v9i2.1237

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats