HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN EMOSI ANAK

Yusnita Yusnita, Nuria Mulyani, Ita Paramita

Abstract


Abstrak: Hubungan Antara Riwayat Stimulasi Motorik Kasar Dengan Emosi Anak. Perkembangan motorik kasar anak bermasalah, anak menjadi tidak nyaman dengan tubuhnya, hal ini akan menyebabkan anak mudah resah, cemas, dan marah. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungkan antara riwayat stimulasi motorik kasar dengan emosi anak. Penelitian ini menggunakan tehnik studi literatur dengan menganalisa 25 jurnal yang berkaitan dengan stimulasi motoric kasar dan emosi pada anak. Jenis penelitian yang banyak digunakan adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah antara 14 s/d 135 sampel. Dengan tehnik pengambilan sampel yang mendominasi adalah total sampling. Analisis data yang terbanyak digunakan adalah uji chi square. Instrumen yang digunakan rata-rata adalah kuesioner. Waktu penelitian ini adalah Maret s/d Agustus 2020. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar anak di KB-RA Muslimat NU 16 Kota Malang yang memiliki perkembangan motorik kasar yang sesuai tahapan perkembangannya serta mendapatkan stimulasi yang baik dari orangtua mereka sebanyak (60,7%). dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Mayoritas anak usia dini dalam hal kemampuan mengelola emosi diri berada tingkat pencapaian perkembangan dinilai BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dengan rata-rata 24,2 pada satu kelas. Hal ini berarti terdapat hubungan antara riwayat stimulasi motorik kasar dengan emosi anak. Saran bagi peneliti selanjutnya  dapat meneiliti tentang stimulasi motorik dengan emosi anak, dan penangan dini pada masalah kekurangan stimulasi.


Keywords


Emosi anak, Riwayat Stimulasi Motorik Kasar

Full Text:

PDF

References


A Sofia & N Fatmawati. (2016). Pembelajaran motorik kasar melaluia permainan sirkuit warna. Jurnal Pendidikan Progresif. 2016. jurnal. fkip.unila.ac.id.

A Arini. (2019). Mengembangkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan outbond usia 4-5 tahun di TK Pembina kota agung tanggamus. Repository.radenintan.ac.id.

Anugrah Indah Sari. (2018). Hubungan Stimulasi Ibu dengan Perkembangan Motorik Kasar Batita Di Posyandu Di Kelurahan Penengahan Raya. Digilib.unila.ac.id

Dharma. (2011). Metodelogi penelitian keperawatan panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. DKI Jakarta, CV.Trans Info Media.

Depkes RI (2011). Perkembangan Anak.

E Erlinda, IW Darmayana, N Syam (2014). Pengaruh motorik kasar anak Usia Dini Melalui permainan melempar dan menangkap bola di pendidikan anak usia dini islam terpadu al-ikhlas 1 kabupaten kepahiang. Repository.unib.ac.id

Lampung, P. K. P. (2012). Pelayanan kesehatan bayi dan balita.

EH Mulyana, G Gandana, MZN Muslim. (2017). Kemampuan Anak Usia Dini Mengelola Emosi Diri Pada Kelompok B di TK Pertiwi DWP Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal PAUD Agapedia. 2017. Ejournal.upi.edu.

YF Nadhirah, As-sibyan (2017). Perilaku Ketidak Matangan Sosial-Emosional Pada Anak Usia Dini. Junal Pendidikan Anak Usia Dini. 2017. 103.20.188.221

SS Ndari. (2018). Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini. Jawa Barat: Edu Publisher.Edu.

Soetjiningsih. (2017). Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Agung Sentosa

S Muamanah. (2018). Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia 4-5 tahun di desa Bandar Abung Kecamatan Abungsurakarta Kabupaten Lampung Utara. UIN Raden Intan Lampung. 2018. core.ac.uk.

Riskesdas. (2018). Analisa Data Perkembangan Anak.

Riana, M. (2015). Emosi Anak Usia Dini dan strategi pengembanganya. Jakarta: PT Prenada Kencana Media

Satyaningsih Dian dan Ibadillah Afif. (2016). Hubungan Stimulasi orangtua dan perkembangan motoric kasar pada anak usia 3-5 tahun di KB-RA Muslimat NU 16 Kota Malang. Jurnal Wiyata. Vol.12. No.1.

Sumiyati dan Yulianti Retno. 2016. Hubungan Stimulasi dengan Perkembangan anak usia 4-5 tahun di Desa Karang Tengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Jurnal LINK. ISSN 1829-5754.

Soetjiningsih. (2017). Tumbuh Kembang anak, Ed 2. Jakarta, Penerbit Buku Keddokteran EGC.

UNICEF. (2011). Programming Experiences in Early Child Devolpment.

IC Wati. (2016). Hubungan Stimulasi Perkembangan Terhadap Perkembangan Anak Usia 0-5 Tahun di RW 8 Kelurahan Kali Cari Kota Semarang. Jurnal Keperawatan. Fakultas Kedokteran. 2016.




DOI: https://doi.org/10.52657/jik.v10i1.1321

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats